Mulai Buat Perencanaan Keuangan dengan Enam Langkah Mudah

Langkah penting untuk memulai perencanaan keuangan pribadi ataupun keluarga, Anda harus mengenali bagaimana kondisi keuangan Anda. Kondisi keuangan Anda akan menentukan bagaimana cara merencanakan keuangan masa depan.

Anda dapat mencatat pemasukan, pengeluaran, dan utang Anda. Lalu, Anda dapat membandingkan bagaimana pergerakkan keuangan Anda. Dari situ, Anda dapat mengenali bagaimana kondisi keuangan Anda dan apa yang Anda harus lakukan untuk langkah selanjutnya.

Jika Anda telah mengetahui kondisi keuangan Anda, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan perencanaan keuangan Anda. Tujuan keuangan adalah hal-hal yang ingin Anda raih yang berkaitan dengan finansial. Bagi setiap orang tujuan keuangan dapat berbeda-beda, tergantung dengan kondisi keuangan dan gaya hidup mereka.

Tanyakan kepada diri Anda “Kenapa?” pada setiap tujuan keuangan yang telah ditentukan. Dengan memahami alasan tujuan keuangan, Anda akan lebih berkomitmen untuk mencapainya.

Selain itu, Anda juga harus menentukan jangka waktu pada setiap tujuan Anda. Misalnya, tujuan keuangan Anda adalah memiliki rumah pribadi dalam 5 tahun, maka Anda dapat mengatur keuangan Anda sebaik mungkin.

Setelah menentukan tujuan keuangan Anda, tentu ada keperluan lain yang tidak bisa ditinggalkan, seperti biaya makan, listrik, transportasi, cicilan, dan lain sebagainya. Anda dapat mencatat seberapa besar uang yang diperlukan untuk setiap kebutuhan dalam sebulan ataupun setahun.

Selain itu, Anda perlu menyisihkan uang untuk dana darurat. Dana darurat disiapkan untuk kebutuhan mendadak di waktu tertentu, seperti Anda tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaan Anda. Dana darurat akan membantu Anda untuk kegiatan sehari-hari di masa itu. Sebab itu, penting untuk membuat anggaran keuangan untuk mengalokasikan pengeluaran Anda pada setiap kebutuhan.

Mendaftar asuransi merupakan bentuk perlindungan sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan hal-hal yang tidak terduga dalam menjalani kehidupan. Anda juga tidak perlu khawatir untuk meminjam dana bantuan jika sewaktu-waktu membutuhkannya. Pilihlah asuransi yang sesuai dengan kondisi keuangan dan kesehatan Anda serta keluarga.

Mulailah mendaftar asuransi sedini mungkin, karena kita tidak pernah tahu kapan hal yang tidak terduga akan terjadi dalam hidup. Dengan asuransi, rencana keuangan jangka panjang Anda menjadi lebih matang.

Jika alokasi pengeluaran Anda sudah jelas—mulai dari anggaran keuangan, dana darurat hingga asuransi— Anda dapat memulai langkah selanjutnya dengan berinvestasi. Berinvestasi merupakan cara yang tepat untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti pensiun. Berbeda dengan tabungan yang sifatnya lebih likuid sehingga lebih baik digunakan untuk tujuan jangka pendek seperti biaya pendidikan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memprioritaskan untuk menabung dahulu sebelum berinvestasi.

Terdapat beberapa jenis investasi yang dapat Anda coba yang memiliki risk dan return yang berbeda-beda. Pastikan Anda memilih jenis investasi yang sesuai dengan kemampuan agar tidak terjadi kesalahan dalam berinvestasi.

Tidak ada salahnya untuk memulai investasi sedini mungkin karena investasi memungkinkan uang Anda bertumbuh seiring berjalannya waktu. Semakin cepat Anda memulai berinvestasi, semakin lama Anda berinvestasi dan semakin besar nilainya.

Setiap akhir bulan atau tahun, Anda perlu meninjau kembali rencana keuangan Anda untuk memastikan apakah masih relevan dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Anda juga dapat mengubah rencana keuangan jika kondisi hidup Anda telah berubah, seperti menikah atau memiliki anak. Dengan meninjau rencana keuangan, Anda dapat memastikan hal apa saja yang perlu diperbaiki dan dihindari sehingga Anda dapat mencapai tujuan keuangan Anda.