Pilih negara asal dan bahasa
Singapore
Malaysia
Takaful
Indonesia
Brunei

Membangun hidup yang luar biasa untuk masyarakat Indonesia

Sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk membuat hidup lebih Indah, Great Eastern Life Indonesia berkomitmen untuk mendukung kehidupan masyarakat yang lebih sehat, sejahtera dan siap jalani hidup. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, karyawan dan seluruh stakeholder Great Eastern Life Indonesia berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Print
Bagikan

2023

Dukung Masyarakat Jadi Hebat, Great Eastern Life Indonesia Menggagas Aktivitas Reach for Great Sharing

Dukung Masyarakat Jadi Hebat dengan Reach for Great Sharing

Sejalan dengan kampanye Reach for Great yang telah diluncurkan, Great Eastern Life Indonesia membuktikan komitmennya untuk membantu masyarakat Indonesia Jadi Hebat dalam meraih berbagai aspirasi dalam kehidupan.

Kali ini, berlandaskan pada salah satu pilar keberlanjutan (Sustainability Pillar), yakni Pilar Sosial yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat, Great Eastern Life Indonesia melakukan serangkaian aktivitas bertajuk Reach for Great Sharing dari awal Januari hingga April 2023. Gerakan Reach for Great Sharing ini tidak terlepas dari tanggung jawab Great Eastern Life Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa yang ada dan tumbuh di tengah-tengah lingkungan sosial masyarakat.

Rangkaian aktivitas Reach for Great Sharing diawali dengan realisasi program Reach for Great Grant (“RFG Grant”). Program RFG Grant dibuat untuk membuka kesempatan bagi seluruh karyawan Great Eastern Life Indonesia mewujudkan aspirasi hebatnya yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Diluncurkan pada Agustus 2022 – bertepatan dengan perayaan hari jadi Great Eastern Life Indonesia yang ke 26, program ini diikuti oleh 79 karyawan. Setelah melalui beberapa tahap penilaian, akhirnya terpilih dua program yang kemudian direalisasikan pada Januari dan Februari 2023. Selain lewat program RFG Grant, pada bulan Ramadan, Great Eastern Life Indonesia melakukan inisiatif Reach for Great Sharing melalui kegiatan buka puasa bersama dan berbagi dengan adik-adik Yatim Piatu dari Panti Asuhan Tebet.

Berikut ini merupakan 3 kegiatan Reach for Great Sharing yang dilakukan oleh Great Eastern Life Indonesia.

Bantu Warga Desa Jadi Hebat dengan Gerakan Bebas Internet di Desa Terpencil

Bantu Warga Desa Jadi Hebat dengan Gerakan Bebas Internet di Desa Terpencil

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis data1 bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022—2023, meningkat 2,67% dibandingkan periode sebelumnya. Namun, di tengah meningkatnya pengguna internet, masih ada wilayah di Indonesia yang sama sekali belum terpapar internet. Sebagai bagian dari program RFG Grant, gerakan ini diinisiasi oleh Alfi Yani, salah satu karyawan Great Eastern Life Indonesia, yang kemudian didukung penuh untuk direalisasikan. Gerakan ini bertujuan memberikan akses internet untuk Desa Hegarmanah, Garut, Jawa Barat.

Sebelum terjadi pandemi Covid-19, desa yang terletak di pelosok Garut ini belum terpapar internet. Pada 2020, saat pandemi Covid-19 melanda yang di mana mengharuskan segala bentuk komunikasi fisik sebisa mungkin dibatasi, barulah desa ini mengenal internet. Sejak itu, Desa Hegarmanah memiliki program untuk bertransformasi secara digital dengan menyediakan akses internet gratis untuk seluruh warga desa yang dimulai secara bertahap. Sejak pandemi hingga akhir 2022, baru 4 dari 8 RW yang telah terjangkau internet dan awalnya program tersebut dicanangkan akan selesai pada 2026.

Sejak Desember 2022 hingga Januari 2023, Great Eastern Life Indonesia melengkapi sisa 4 RW yang belum terjangkau internet dengan menyediakan infrastruktur jaringan dan instalasi. Dengan demikian, per Januari 2023, seluruh RW di Desa Hegarmanah telah terjangkau internet dan semua warga desa bisa mengakses internet secara gratis. Selain di ruang-ruang terbuka, seperti di persawahan dan balai desa, internet juga disediakan di sekolah-sekolah. Tersedianya akses internet tersebut diharapkan bisa membantu warga desa untuk Jadi Hebat, Reach for Great, dengan mengembangkan usahanya ataupun membantu anak-anak belajar berbagai hal.

Berdasarkan data demografi Desa Hegarmanah per Januari 2023 sebanyak 60% dari warga desa merupakan petani sedangkan 30% sisanya adalah pedagang dan industri rumahan. Lewat pemanfaatan internet, potensi-potensi warga desa bisa semakin diberdayakan. Misal, dengan menjual hasil tani atau produk industri rumahan lewat lokapasar (market place) dengan jangkauan target pasar yang lebih luas sehingga warga desa bisa memperoleh nilai jual yang lebih layak. Potensi lain yang juga bisa dikembangkan oleh warga desa ialah ranah pariwisata. Dengan adanya internet, warga desa bisa mengekspos berbagai keindahan Desa Hegarmanah ke pengguna internet di seluruh penjuru dunia.

Kepala Desa Hegarmanah, Pendi Effendi, mengungkapkan, “Dalam lima tahun ke depan, saya melihat desa ini akan menjadi desa mandiri berkat adanya internet. Kemandirian yang tidak hanya tertulis di piagam penghargaan, tetapi juga kemandirian yang tumbuh di tiap-tiap warga desa. Hegarmanah bisa berdiri di atas kaki sendiri. Para tani dan pelaku usaha bisa semakin melejit sehingga perekonomian desa juga bisa terus meningkat.” Sejalan dengan Pak Kades, Great Eastern Life Indonesia pun meyakini bahwa akses internet menjadi awal mula perekonomian dan pendidikan Desa Hegarmanah semakin berkembang sehingga warga desanya pun bisa meraih berbagai mimpi dan Jadi Hebat, Reach for Great.

-------------------------------

1. https://apjii.or.id/berita/d/survei-apjii-pengguna-internet-di-indonesia-tembus-215-juta-orang

 

 


Penuhi Kebutuhan Psikis Anak-Anak Lewat Daycare Rumah Nadine

Penuhi Kebutuhan Psikis Anak-Anak Lewat Daycare Rumah Nadine

Program kedua RFG Grant yang terealisasi adalah membangun sebuah daycare untuk anak-anak balita yang kerap ditinggal kerja oleh orang tuanya. Program ini diinisiasi oleh Ahmad Isnaini Hasan, karyawan Great Eastern Life Indonesia. Tak dapat dipungkiri, dalam masa tumbuh kembang, anak-anak tidak hanya perlu dipenuhi kebutuhan dasar fisiknya seperti makanan dan pakaian, tetapi juga kebutuhan psikis berupa kasih sayang. Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang dibangunnya Daycare Rumah Nadine, sebuah daycare non-profit yang berlokasi di Cilodong, Depok.

Daycare Rumah Nadine menerapkan metode pendidikan Montessori di mana metode ini membantu anak bisa mengembangkan potensinya dengan mengeksplorasi berbagai kegiatan sesuai minat dan bakat anak. Melalui program RFG Grant, Great Eastern Life Indonesia turut membantu merenovasi fasilitas daycare, membiayai pendidikan guru atau pendamping anak, hingga melengkapi berbagai buku bacaan dan alat main kolaboratif yang sesuai standar pendidikan Montessori. Permainan Montessori tersebut pada dasarnya berupa permainan yang memantik anak melatih panca inderanya, contohnya susunan balok, puzzle, slime, alat cuci piring atau meja makan tiruan, dan lain-lain.

Praktik langsung metode Montessori di Daycare Rumah Nadine menekankan pada kemandirian dan keaktifan anak lewat permainan kolaboratif dan pengaplikasian rutinitas sehari-hari. Di Daycare Rumah Nadine, anak yang dititipkan diajak berkegiatan mulai dari sarapan, bermain sambil belajar, makan siang, salat, hingga tidur siang. Lewat metode Montessori yang dipraktikkan, anak diharapkan dapat melakukan aktivitas keseharian secara mandiri, misal anak menjadi berani untuk makan sendiri. Di samping itu, metode Montessori juga memungkinkan anak untuk tidak mudah rewel sebab kesehariannya dipenuhi dengan aktivitas produktif.

Salah satu orang tua anak merasakan langsung manfaat positif usai anaknya dititipkan di Daycare Rumah Nadine. “Yang paling jelas terlihat itu anak saya jadi lebih mandiri. Jadi berani makan sendiri atau buka baju sendiri setiap mau mandi. Kadang juga suka tiba-tiba mau cuci piring sendiri. Anak saya juga jadi bisa mengelompokkan warna dari permainan. Lalu, sosialisasi juga penting. Dia jadi berani bermain dan ngobrol sama teman sebayanya,” ujar Krisma, orang tua dari Bazil, salah satu anak yang mengikuti program di Daycare Rumah Nadine. Great Eastern Life Indonesia berharap melalui daycare ini, semakin banyak anak yang dapat terpenuhi kebutuhan psikisnya meskipun orang tuanya tetap harus bekerja, sehingga anak-anak bisa tetap melalui proses tumbuh kembang yang baik dan Jadi Hebat, Reach for Great.

 

 


Berbagi dengan Panti Asuhan Tebet di Bulan Ramadan

Berbagi dengan Panti Asuhan Tebet di Bulan Ramadan

Bertepatan dengan bulan Ramadan, Great Eastern Life Indonesia melanjutkan aktivitas Reach for Great Sharing dengan berbuka puasa dan berbagi bersama anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Tebet pada 5 April 2023. Gelaran buka puasa bersama 47 anak panti dan 8 pengurus tersebut juga menjadi momentum penyaluran donasi kebutuhan dasar yang dipersembahkan oleh segenap karyawan Great Eastern Life Indonesia.

Sebanyak 18 perwakilan karyawan Great Eastern Life Indonesia turut hadir mengikuti buka puasa bersama dan acara simbolik penyerahan donasi. Sebelum berbuka, para partisipan acara mendengarkan tausiah dari Dr. Umar Al-Haddad M.Ag (Ketua Dewan Pengawas Syariah Great Eastern Life Indonesia). Aktivitas ini menjadi wujud komitmen Great Eastern Life Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan tentunya diharapkan berdampak baik untuk para penghuni Panti Asuhan Tebet sehingga bisa Jadi Hebat, Reach for Great.

 

Ketiga rangkaian aktivitas Reach for Great Sharing menjadi penanda bahwa Great Eastern Life Indonesia senantiasa ada untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat beragam upaya sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dimulai dari gerakan berskala kecil dan sederhana, diharapkan aktivitas Reach for Great Sharing ini dapat memotivasi banyak pihak untuk terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia. Great Eastern Life Indonesia pun berkomitmen meneruskan inisiatif baik ini agar semakin banyak masyarakat yang terbantu sehingga mereka bisa mewujudkan HEBAT versi mereka masing-masing dan Reach for Great.


Kolaborasi Great Eastern Indonesia dan Saya Pilih Bumi Untuk Wujudkan Gaya Hidup Zero Waste

Gaya hidup modern yang serba mudah telah memberikan konsekuensi untuk bumi, termasuk dalam bertambahnya tumpukan sampah di Indonesia. Data resmi terbaru dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN)1, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menunjukkan bahwa jumlah timbunan sampah di Indonesia per akhir 2022 mencapai 18,8 juta ton. Dari jumlah tersebut, jenis sampah didominasi oleh sisa makanan sebesar 41,1% dan kemudian diikuti oleh sampah plastik – seperti kantong plastik bekas belanja, sendok makan plastik hingga sikat gigi plastik, sebesar 18,2%. 

Dari data yang sama, diketahui sebanyak 4,2 juta ton sampah tidak berhasil terkelola dengan baik. Sampah-sampah yang tidak terkelola dengan baik di daratan berujung terbawa ke sungai hingga berakhir di lautan.  Jika kondisi ini tidak tertangani, KLHK pun memperkirakan pada 2030, jumlah sampah (khususnya sampah plastik) di lautan akan mencapai hingga 53 juta metrik ton per tahun. Pada 2050, sampah plastik akan mendominasi daripada ikan di lautan.  

Pada 21 Februari 2023, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional, Great Eastern Life Indonesia dan Saya Pilih Bumi menggelar acara talkshow yang membawa tema “Reach for a Greener Tomorrow: Kolaborasi Wujudkan Gaya Hidup Zero Waste untuk Bumi” di Salihara Art Center, Jakarta Selatan. Talkshow tersebut membahas tentang penerapan gaya hidup zero waste dengan berbagai sudut pandang dari tiga narasumber berikut. 

  1. Ramon Y. Tungka – Aktor dan Penjelajah 
  2. Siska Nirmala – Penggagas Gerakan Ekspedisi Nol Sampah 
  3. Roy Hendrata Gozalie – Head of Marketing Great Eastern Life Indonesia 

Ramon Y. Tungka memulai bahasan dengan menegaskan asal-muasal adanya prinsip zero waste. Ramon menyampaikan bahwa isu sampah adalah sebuah persoalan—yang sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu. “Isu sampah ini sejak dulu memang sudah menjadi persoalan dan sudah ada solusinya. Kita yang lupa. Semua kearifan lokal di masyarakat daerah pasti ada cara bagaimana menerapkan hidup secukupnya, hidup yang berkelanjutan, seperti misal adanya lumbung, adanya kompos dari bekas biji buah, dan lain-lain.” ujar Ramon. 

Menurut Ramon, sebagai manusia, kita kerap lupa, dari latar belakang apa pun kita, kewajiban untuk menjaga lingkungan sebenarnya akan selalu ada. “Bagi saya, zero waste itu adalah penebusan dosa kita sendiri. Sampah ada karena kita. Yang jadi PR kita adalah barang yang kita beli/hasilkan, mau digimanakan? Tinggal pilih, barang itu akan berakhir di tempat pembuangan sampah atau kita daur ulang. Ketika kita menggunakan plastik, yang salah bukan plastiknya, tapi balik lagi ke kita, setelah dipakai, plastiknya akan dibuang atau disimpan untuk dipakai lagi,” tambah Ramon. 

Penjelajah dan inisiator Gerakan Ekspedisi Nol Sampah Siska Nirmala mengatakan bahwa pada awalnya untuk menerapkan gaya hidup tanpa sampah memang sulit. Untuk memulai menerapkan gaya hidup zero waste pun, menurut Siska tidak serta-merta langsung bisa berubah dalam sekejap. “Saya sendiri baru terpantik untuk memulai gaya hidup zero waste itu 2012 karena waktu itu ekspedisi ke Gunung Rinjani dan saya tergelitik karena di sana saya menemukan banyak sekali sampah. Sejak 2012 hingga saat ini pun bertahap ya prosesnya. Kesulitannya disebabkan ketergantungan kita untuk mengonsumsi berbagai barang penghasil sampah. Memulai gaya hidup ini perlu cara yang bertahap dari diri sendiri,” cerita Siska. Namun, kemudian Siska menegaskan bahwa pemantik setiap orang untuk berubah itu bisa berbeda-beda. Ada yang mulai berubah untuk menerapkan ikut zero waste setelah ikut workshop, setelah nonton film, dan lain-lain. 

Dalam talkshow tersebut para pembicara tidak hanya menggarisbawahi pentingnya peran tiap-tiap individu dalam menerapkan gaya hidup zero waste, tetapi juga peran komunitas atau organisasi. Dari sisi perusahaan misalnya, Roy Hendrata membagikan beberapa penerapan zero waste dalam keseharian aktivitas bisnis Great Eastern Life Indonesia. Beberapa di antaranya, yaitu mengubah sarana promosi hingga reward untuk nasabah dari yang semula bentuk cetak (seperti brosur) menjadi digital, membagikan merchandise reusable, hingga meluncurkan berbagai platform inovasi digital sebagai bagian dari transformasi digital perusahaan.  

“Great Eastern adalah perusahaan asuransi yang telah berdiri lebih dari 26 tahun di Indonesia dan lebih dari 1 abad di Asia, memiliki komitmen penuh untuk hal ini. Berangkat dari brand promise kami yang ingin menginspirasi masyarakat untuk bisa meraih berbagai aspirasi dalam kehidupannya dan jadi hebat. Definisi hebat ini kan banyak aspeknya, salah satunya adalah menjadi hebat dengan peduli terhadap lingkungan yang kita tinggali.” jawab Roy ketika ditanya penyebab Great Eastern Life Indonesia sebagai perusahaan asuransi turut menggiatkan campaign untuk lingkungan.  

Gelaran talkshow tersebut merupakan rangkaian puncak dari campaign Reach for a Greener Tomorrow yang sudah dimulai sejak 26 Oktober 2022—bersamaan dengan Sustainability Day. Sejak 26 Oktober 2022 itu, berbagai konten edukasi di media sosial untuk menerapkan gaya hidup zero waste, kegiatan Climate Talk melalui Instagram Live yang dilakukan oleh Great Eastern Life Indonesia maupun Great Eastern General Insurance Indonesia. Pada akhirnya, campaign ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk Jadi Hebat, Reach for Great, dengan peduli terhadap lingkungan lewat penerapan gaya hidup zero waste. 

Sebagai wujud nyata dalam membantu masyarakat untuk konsisten menerapkan gaya hidup zero waste, Great Eastern Life Indonesia dan Saya Pilih Bumi pun akan membagikan 5.000 kantong belanja ramah lingkungan ini kepada masyarakat Indonesia melalui 21 komunitas rekanan Saya Pilih Bumi.  

Penggunaan kantong belanja ramah lingkungan sebagai pengganti penggunaan kantong plastik saat berbelanja tentunya dapat mengurangi timbulnya sampah. Dalam prosesnya, produksi 5.000 kantong belanja ini pun telah berhasil menerapkan konsep circular economy sebab kantong belanja tersebut dihasilkan oleh komunitas yang memberdayakan masyarakat sekitar—yang tentunya berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.  

Sebagai pelengkap, dalam gelaran yang sama, Great Eastern General Insurance Indonesia memberikan asuransi perjalanan GREAT Travel Protection untuk Ramon Y Tungka dan Siska Nirmala. Pemberian asuransi ini bertujuan agar kedua penggiat lingkungan ini dapat terlindungi dari berbagai risiko dan semakin tenang ketika melakukan ekspedisi dan penjelajahan alam dalam upaya menggaungkan gaya hidup zero waste.  

Campaign Reach for a Greener Tomorrow ini merupakan langkah kecil untuk mengawali berbagai kegiatan lain yang dapat memberikan dampak nyata yang lebih besar dan diterapkan oleh masyarakat Indonesia secara berkelanjutan. Diharapkan campaign ini dapat menjadi inspirasi lahirnya gerakan-gerakan lain dari berbagai pihak yang juga sama-sama bertujuan baik untuk bumi. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat jadi hebat, Reach for Great, dengan cara melindungi lingkungannya masing-masing.

---------

1. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/


Great Eastern Life Indonesia Mendukung Penuh Run To Care 2023 Semarang-Yogyakarta 155 KM untuk Masa Depan Anak Indonesia Jadi Hebat

Great Eastern Life Indonesia menyatakan dukungan penuh sebagai sponsor utama untuk Run To Care 2023 Semarang—Yogyakarta 155 KM yang digagas oleh SOS Children’s Village Indonesia1. Sebagai perusahaan asuransi yang ada dan tumbuh di tengah-tengah lingkungan sosial masyarakat, dukungan ini menegaskan komitmen Great Eastern Life Indonesia dalam membantu pemenuhan hak-hak dasar anak Indonesia yang berada di bawah naungan SOS Children’s Village Indonesia.

Run To Care itu sendiri merupakan sebuah ajang ultra-marathon charity run yang berfokus menyebarkan misi kebaikan lewat para pelari agar semakin banyak orang yang turut serta dalam memenuhi hak-hak dasar anak yang membutuhkan. Great Eastern Life Indonesia meyakini bahwa Run To Care sangat selaras dengan semangat Reach for a Greater Tomorrow—bagian campaign Reach for Great yang diluncurkan tahun lalu dengan tujuan membantu masyarakat Indonesia Jadi Hebat dalam meraih berbagai aspirasi kehidupan.

 “Waktu pertama kali kami melihat visi dan misi Run To Care ini, saya melihat adanya alignment dengan brand promise Great Eastern Life Indonesia yang ingin mengaspirasi setiap masyarakat Indonesia untuk menjadi pribadi yang lebih hebat. Dengan terwujudnya hak dasar dan kebutuhan utama, maka akan semakin besar harapan bagi anak-anak untuk mendapat masa depan yang lebih baik dan bisa meraih Hebat versinya masing-masing atau Reach for a Greater Tomorrow.” ujar Bapak Roy Hendrata Gozalie, Head of Marketing Great Eastern Life Indonesia saat malam pelepasan pelari Run to Care 2023 di SOS Children’s Villages Semarang, Jumat (18/08/2023).

Tahun ini merupakan tahun ke-8 Run To Care diadakan dengan mengangkat tema #LarikuUntukMimpinya. “Setelah 8 tahun Run To Care berlangsung di Indonesia, saya melihat antusiasme sponsor dan peserta itu makin lama makin banyak. Saya pikir ini berarti makin banyak lagi orang yang melakukan ultra marathon charity. Ini satu fenomena yang luar biasa,” ungkap Greg Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children's Village Indonesia. Mendukung pernyataan Bapak Greg Hadi Nitihardjo tersebut, tercatat peserta Run To Care 2023 virtual yang dibuka sejak 20 Juli—20 Agustus 2023 sebagai rangkaian pengantar mencapai total 430 pelari virtual. Lalu, peserta pelari yang ikut Ultra-Marathon lewat rute Semarang menuju Yogyakarta sejumlah 288 pelari.

Pada akhirnya, Run To Care selalu berhasil membawa makna baru dalam olahraga lari yang bertujuan untuk berbagi atau run for charity. Para pelari tidak hanya berlari, tetapi juga melakukan penggalangan dana melalui laman donasi atas nama masing-masing pelari. Semua hasil penggalangan dana tersebut diperuntukan untuk pengasuhan, akses layanan kesehatan, serta pendidikan berkualitas bagi 187 anak dalam pengasuhan dan 626 anak dalam keluarga rentan dampingan SOS Children’s Villages di Semarang dan Yogyakarta agar mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk menggapai mimpinya.

Tak hanya menjadi sponsor utama kegiatan Run To Care 2023, Great Eastern Life Indonesia juga mengajak para karyawannya untuk turut ambil bagian dalam Run for a Greater Tomorrow dengan jarak 27 km—sejalan dengan peringatan hari jadi Great Eastern Life Indonesia yang ke-27 di bulan Agustus ini. Dengan menyelesaikan target 27 km tersebut, karyawan Great Eastern Life Indonesia telah ikut berdonasi sekaligus akan mendapatkan jersey spesial kolaborasi antara Great Eastern Life Indonesia dengan SOS Children’s Village Indonesia. Tercatat hingga akhir periode, sejumlah 67 karyawan Great Eastern Life Indonesia telah menyelesaikan Run for a Greater Tomorrow 27 KM, 30 di antaranya berhasil extra miles hingga lebih dari 50 KM.

Great Eastern Life Indonesia juga membuka kesempatan untuk publik yang hendak berkontribusi dengan membuka donasi senilai Rp200.000 di laman desaanaksos.com/reachforgreatLewat donasi tersebut, masyarakat bisa mendukung anak-anak di SOS Children’s Villages sekaligus mendapatkan jersey edisi spesial Reach for a Greater Tomorrow. Dengan begitu, selain meningkatkan kesadaran akan kepedulian untuk sesama, Great Eastern Life Indonesia juga telah mengajak karyawan dan masyarakat agar memiliki pola hidup sehat dengan berolahraga. Para pelari dan panitia Run To Care 2023 juga dilindungi oleh asuransi kecelakaan diri dari Great Eastern General Insurance Indonesia senilai Rp25 juta sehingga para pejuang anak bisa lebih tenang Ketika menyelesaikan misi kebaikannya untuk anak-anak.

Dua minggu sebelum pelaksanaan Run To Care 2023, tepatnya pada 4 Agustus 2023, Great Eastern Life Indonesia menggelar Instagram Live dalam tajuk Reach for a Greater Tomorrow: Kolaborasi Dukung Anak Indonesia Jadi Hebat. Perbincangan inspiratif lewat Instagram Live tersebut menghadirkan tiga narasumber, yaitu Roy Hendrata Gozalie (Head of Marketing Great Eastern Life Indonesia), Sumanda Tondang (Direktur Fund Development and Communication SOS Children’s Villages Indonesia), dan Carla Felany (Ultra Marathon Charity Runner). Ketiganya membahas peran dan cara dari perspektif masing-masing dalam mendukung anak-anak supaya bisa Jadi Hebat meraih mimpi yang dicita-citakan.

Wheel of Fortune pada acara Run to Care

 

Di hari perhelatan Run To Care 2023, Tim Great Eastern Life Indonesia juga hadir mendampingi para pelari. Di titik start, Great Eastern Life Indonesia menyediakan beragam kegiatan seru untuk para pelari—bersamaan dengan pengambilan race pack para pelari. Mulai dari permainan Wheel of Fortune yang menghadirkan beragam hadiah menarik hingga kontes foto di media sosial. Berbagai hadiah menarik yang dihadirkan didukung oleh partner Great Eastern Life Indonesia, yakni Optik Melawai, Yellow Fit Kitchen, YouVit, dan Audy Dental. 

 

Flag Off pada Run to Care 2023


Bapak Roy Hendrata Gozalie, Head of Marketing Great Eastern Life Indonesia, turut hadir langsung untuk memberikan semangat kepada para pelari sekaligus melakukan flag off pelepasan 288 pelari pada 23.00 WIB di SOS Children’s Village Semarang bersama dengan Sumanda Tondang, Direktur Fund Development and Communications SOS Children’s Village Indonesia. Setelah melalui titik start, para pelari melintasi Bandungan, Salatiga, Ketep, dan akan finish di Yayasan Hamba, Yogyakarta 

 

Salah satu pelari pada acara Run to Care 2023

Sepanjang rute, tersedia 2 Check Point dan 13 Water Station, di mana Great Eastern Life Indonesia juga menyediakan keseruan lewat aktivitas permainan Wheel of Fortune di Check Point 1 di Bandungan, Kabupaten Semarang. Great Eastern Life Indonesia juga hadir di Water Station 3 di Gunung Pati Semarang serta di Water Station 11 di Muntilan, Magelang.  

 

Direktur Kepatuhan Great Eastern Life Indonesia mengalungkan medali kepada  perwakilan

 

Di titik finish, Bapak Yungki AldrinCompliance Director Great Eastern Life Indonesia, menghadiri seremonial penyambutan finisher di Yayasan Hamba pada 20 Agustus 2023. Dalam kesempatan tersebut, selain melakukan pengalungan medali untuk beberapa finisher, Bapak Yungki Aldrin juga menerima simbolisasi berupa lukisan hasil karya anak naungan SOS Children’s Village Indonesia sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan Great Eastern Life Indonesia. “Menurut saya, Run To Care tahun ini cukup meriah dan Great Eastern Life Indonesia menjadi salah satu sponsor utama. Saya berharap ke depannya Great Eastern Life Indonesia dan SOS Children’s Village Indonesia bisa terus berkolaborasi untuk dukung anak Indonesia Jadi Hebat,” ujar Bapak Yungki Aldrin.   

 

Great Eastern Life Indonesia dukung Run to Care 2023

Langkah Nyata Great Eastern Life Indonesia Kurangi Polusi Udara Indonesia Lewat Penanaman Mangrove Sekaligus Tingkatkan Literasi Keuangan Para Petani Mangrove

Great Eastern Life Indonesia Kurangi Polusi Melalui Penanaman Mangrove

Great Eastern Life Indonesia menyoroti isu perubahan iklim akibat pemanasan global yang telah menjadi isu dunia yang memprihatinkan. Terlebih lagi, beberapa waktu belakangan, kualitas udara yang masuk kategori buruk di wilayah ibu kota DKI Jakarta telah menjadi sorotan. Berdasarkan pengukuran Air Quality Index Visual Map di www.aqicn.org – salah satu acuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dalam memonitor kualitas udara, per 21 Agustus 2023 kualitas udara di DKI Jakarta & sekitarnya memiliki skor rata-rata 139 dengan kategori pencemaran udara tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Di beberapa daerah di DKI Jakarta, seperti di Jakarta Barat, mendapatkan skor tertinggi 322 atau kategori berbahaya. Itu yang menyebabkan kondisi udara DKI Jakarta menjadi yang paling buruk dibandingkan dengan negara tetangga di Asia Tenggara. Di sisi lain, laut memiliki ekosistem karbon biru yang memiliki peranan penting dalam menyerap panas dan mengurangi emisi karbon. Ekosistem karbon biru terdiri atas mangrove, padang lamun (seagrass), serta rumput laut (seaweed). Ketiganya dapat membantu mengatasi krisis iklim dengan menghasilkan kualitas udara bersih.

Sebagai perusahaan yang tumbuh di tengah-tengah lingkungan, Great Eastern Life Indonesia memiliki tanggung jawab sustainability yang salah satunya berfokus pada pilar lingkungan. Untuk itu, Great Eastern Life Indonesia berkolaborasi dengan Carbon Ethics —sebuah organisasi yang berfokus pada restorasi karbon biru—agar bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan memulihkan ekosistem karbon biru untuk keberlanjutan lingkungan. Rangkaian kolaborasi dimulai dengan memberikan konten-konten edukasi lewat media sosial dan juga untuk karyawan Great Eastern Life Indonesia serta menyelenggarakan Instagram Live Reach for a Greener Tomorrow: Manfaat Hebat Ekosistem Karbon Biru untuk Lingkungan yang ditonton oleh lebih dari 863 audiens

situs penanaman penanaman Blue Carbon Package dari Great Eastern Life Indonesia di Tanjung Pakis


Sebagai wujud nyata, Great Eastern Life Indonesia juga turut menanam 115 Blue Carbon Package – yang melambangkan usia hari jadi Great Eastern di Asia dan 27 Blue Carbon Package yang melambangkan usia hari jadi Great Eastern Life Indonesia. Blue Carbon Package terdiri atas 3 mangrove dan 1 seagrass.  Sejumlah total 142 Blue Carbon Package telah ditanam di Desa Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Seremonial penanamannya dilakukan pada 24 Agustus 2023 yang dihadiri oleh representasi Great Eastern Life Indonesia, Bapak Fauzi Arfan – Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia, serta para Great Ambassador—duta atau perwakilan dari departemen/divisi di Great Eastern Life Indonesia yang aktif menggiatkan upaya keberlanjutan (sustainability).

 

Penyerahan bibit mangrove kepada perwakilan petani Carbon Ethics dari Great Eastern Life Indonesia

 

Seremonial penanaman 142 Blue Carbon Package dilakukan dengan penyerahan bibit mangrove dari Bapak Fauzi Arfan kepada perwakilan petani mangrove sebagai tanda simbolik bahwa Great Eastern Life Indonesia berkomitmen untuk secara aktif membantu menciptakan udara bersih dan lingkungan yang lebih baik. Tak hanya itu, para Great Ambassador juga mencoba langsung menanam mangrove di site penanaman. 142 Blue Carbon Package yang merupakan hasil kontribusi program yang dibuka kepada nasabah serta karyawan Great Eastern Life Indonesia dapat menyerap 14.058 gas karbondioksida dan dapat membantu melestarikan ekosistem pesisir.

Sebelum menuju lokasi penanaman Blue Carbon Package, Great Eastern Life Indonesia terlebih dahulu menyelenggarakan kelas literasi finansial untuk 15 petani mangrove dengan tema Reach for a Greater Tomorrow: Hebat Jaga Bumi, Hebat Kelola Keuangan di Aula Bia-Bio, Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. “Sebagai perusahaan asuransi, kami juga punya tanggung jawab untuk memberikan literasi finansial. Kebetulan di sini, ada para “pahlawan lingkungan” yang bermitra dengan Carbon Ethics, Bapak-Bapak Kelompok Petani Elang Laut. Kami ingin berbagi ilmu dan pengalaman agar Bapak-Bapak di sini bisa memiliki literasi finansial yang lebih hebat,” ujar Bapak Fauzi Arfan, Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia, saat memberikan sambutan pengantar sebelum kelas dimulai. 

 

pemberian materi finansial literasi

 

Tak bisa dipungkiri, kerap kali petani mangrove menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan. Sebagai kepala keluarga, petani mangrove memiliki banyak pos pengeluaran, mulai dari kebutuhan pokok sehari-hari hingga kebutuhan akan biaya pendidikan anak dan biaya-biaya lain yang tidak terduga. Oleh sebab itu, penting untuk para petani mangrove memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan yang tepat—termasuk dalam hal mengelola pendapatan dan membuat perencanaan anggaran, mengantisipasi terjadinya risiko keuangan, hingga bisa mencapai tujuan keuangan. Hal-hal inilah yang disampaikan dalam paparan materi kelas literasi finansial.

 

pemberian materi finansial literasi

 

Materi literasi finansial dibawakan oleh Nadia Isnuari Harsya, CFP – seorang Financial Planner dan Bapak Fauzi Arfan yang menjelaskan sekilas tentang konsep solusi perlindungan. Dari sesi kelas literasi finansial tersebut, tingkat pengetahuan 15 petani mangrove yang hadir meningkat sebesar 69%. Angka tersebut diukur melalui pre dan post test yang dilakukan sebelum dan sesudah kelas literasi keuangan. 

 

Great Eastern Life Indonesia Kurangi Polusi Melalui Penanaman Mangrove
“Rezeki sudah tertakar dan tidak akan tertukar. Mari atur yang sudah ada di tangan sebaik yang kita bisa,” ujar Nadia Harsya dalam sesi penutupan kelas literasi finansial. Great Eastern Life Indonesia berharap agar materi literasi finansial yang telah disampaikan tersebut dapat bermanfaat dan langsung dipraktikkan oleh para petani mangrove agar bisa Jadi Hebat dalam mengelola keuangan. Tak hanya itu, semoga Blue Carbon Package yang sudah ditanam bisa berkontribusi baik bagi bumi dan menginspirasi lahirnya inisiatif-inisiatif serupa dari pihak-pihak lain agar bisa Reach for a Greater Tomorrow. 

Kolaborasi Kebaikan yang Tidak Pernah Finish untuk Dukung Anak Indonesia Jadi Hebat

Kolaborasi kebaikan untuk jadi hebat

Great Eastern Life Indonesia menghadiri Run To Care (RTC) Gathering 2023 pada 29 September 2023, di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta Selatan. RTC Gathering itu tersedia merupakan acara penutupan rangkaian Run To Care 2023 yang digelar secara hybrid (offline dan online) untuk mempertemukan para pelari, penyelenggara, sponsor, hingga media partner.

RTC Gathering yang berlangsung selama dua jam berisi berbagai keseruan termasuk kilas balik yang berhasil mengajak hadirin mengenang momen pelaksanaan Run To Care 2023 pada 18—20 Agustus 2023 yang lalu. Acara dibuka dengan sambutan-sambutan dari berbagai perspektif—dimulai dari Bapak Sumanda Tondang (Director of Fund Development and Communications SOS Children’s Villages Indonesia), Bapak Gregor Hadi Nitihardjo (National Director SOS Children’s Villages Indonesia), hingga dari Ibu Nina Ong (Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia)

Kolaborasi kebaikan untuk jadi hebat

Sebelum menuju acara puncak seremonial penyerahan donasi, para pelari diajak bernostalgia menceritakan kisah-kisahnya selama berjuang sejauh ratusan kilometer menyelesaikan misi kebaikan dengan berlari melewati rute Semarang—Yogyakarta di Run To Care 2023. Salah satu perwakilan pelari, Adelinah Chandra Rahardja, dengan tangis bahagia, menceritakan pengalamannya ketika berlari di Run To Care untuk keempat kalinya. Selalu ada perasaan haru ketika dirinya disambut oleh anak-anak SOS Children’s Village di garis finish, karena satu-satunya alasan Adelinah berlari adalah demi menduung mimpi anak-anak tersebut.

Dari 288 pelari yang turut serta di ultra marathon Run To Care 2023 Semarang-Yogyakarta 155 km, tidak sedikit pula yang baru pertama kali ikut dalam gelaran Run To Care. Misalnya, Vincent Han yang membagikan pengalaman pertamanya berlari dari malam hingga pagi selama 35 jam. Perjuangan tersebut Vincent lakukan semata-mata untuk mendukung anak-anak SOS Children’s Village agar dapat mewujudkan mimpi-mimpinya. Momen melewati garis finish Run To Care 2023 berhasil menjadi momen terindah bagi Vincent—dan mungkin juga bagi ratusan pelari lainnya.

Kolaborasi kebaikan untuk jadi hebat


Usai mendengar cerita inspiratif dari perwakilan pelari, acara dilanjutkan dengan seremonial penyerahan donasi Run To Care 2023. Selama periode penggalangan donasi yang ditutup pada 30 Agustus 2023, total donasi terkumpul ialah sejumlah Rp1.712.666.685. Donasi tersebut berasal dari registrasi pelari ultra-marathon dan virtual sejumlah Rp230 juta, galangan dana para pelari sejumlah Rp1,3 miliar, serta dari Great Eastern Life Indonesia sebagai sponsor utama melalui campaign Reach for Greater Tomorrow senilai Rp210 juta.

Donasi tersebut akan digunakan untuk membiayai program SOS Children’s Village Indonesia, termasuk di dalamnya pemenuhan hak-hak dasar 187 anak yang kehilangan pengasuhan orang tua lewat program Family Like Care dan 626 anak yang berada dalam keluarga rentan lewat program Family Strengthening.

Kolaborasi kebaikan untuk jadi hebat

 


Dalam laporan penggunaan dana donasi yang disampaikan oleh Bapak Gregor Hadi Nitihardjo (National Director SOS Children’s Villages Indonesia), diketahui bahwa kontribusi donasi dari rangkaian Run To Care 2023 bisa memenuhi 31% kebutuhan tahunan di SOS Children’s Village Semarang dan Yogyakarta—di mana untuk total biaya tahunan yang dibutuhkan di SOS Children’s Village Semarang sejumlah Rp2,4 miliar dan di SOS Children’s Village Yogyakarta sejumlah Rp3 miliar.

Alokasi donasi tersebut diperuntukan untuk memenuhi dimensi pengasuhan yang dilakukan oleh SOS Children’s Village. Dimensi pengasuhan yang dimaksud meliputi kebutuhan dasar anak, biaya pendidikan dasar anak, biaya operasional keseharian, biaya kesehatan, biaya pemberdayaan, biaya pendidikan tinggi untuk anak yang lanjut berkuliah, serta biaya penguatan untuk pengembangan karier.

Tentunya jika dimensi pengasuhan tersebut telah terpenuhi, maka anak-anak asuhan SOS Children’s Village Indonesia bisa meraih mimpi versi mereka masing-masing dan Jadi Hebat, Reach for Great. Hal ini sejalan dengan apa yang diyakini oleh Great Eastern Life Indonesia bahwa salah satu bentuk Jadi Hebat adalah terlibat dengan misi kebaikan Run To Care 2023 agar semakin banyak anak Indonesia yang bisa merasakan dampak baik. Komitmen dan alasan Great Eastern Life Indonesia mendukung Run To Care 2023 itu pun kembali ditegaskan oleh Ibu Nina Ong dalam sambutannya di RTC Gathering, 29 September 2023

Kolaborasi kebaikan untuk jadi hebat


“Great Eastern Life Indonesia mendukung Run To Care 2023 karena kami sebagai perusahaan asuransi jiwa tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga memiliki panggilan untuk memenuhi tanggung jawab sosial. Kami melihat kegiatan Run To Care ini sejalan dengan semangat kami untuk membantu masyarakat Indonesia Jadi Hebat, Reach For Great. Khususnya pada kegiatan ini, kami juga berkesempatan untuk membantu anak-anak Indonesia meraih mimpinya dengan semangat Reach for a Greater Tomorrow,” ujar Ibu Nina Ong, Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia.

Reach for a Greater Tomorrow merupakan bagian dari campaign utama Reach for Great yang bertujuan membantu masyarakat Indonesia, termasuk juga anak-anak untuk bisa meraih berbagai aspirasi dalam hidupnya. Melalui kolaborasi dengan Run To Care 2023, Great Eastern Life Indonesia tidak hanya menjadi sponsor utama, tetapi juga mengajak karyawannya untuk ikut berlari virtual sejauh 27 kilometer sambil berdonasi dalam Run fo a Greater Tomorrow—spesial dalam rangka 27th Anniversary Great Eastern Life Indonesia.

Selain itu Great Eastern Life Indonesia juga membuka kesempatan untuk publik yang ingin berdonasi dan mendapatkan jersey spesial Reach for a Greater Tomorrow melalui laman desaanaksos.com/reachforgreat. “Run To Care 2023 telah memperlihatkan kepada kita semua bagaimana semua pihak dapat bersatu dan berkolaborasi untuk membantu anak-anak di SOS Children’s Village bisa Jadi Hebat. Saya pun ingin menyampaikan apresiasi yang tulus untuk semua pelari yang telah menjadi pejuang kebaikan lewat langkah-langkah ratusan kilometer dan juga para panitia yang telah bekerja keras merealisasikan acara ini,” tambah Ibu Nina Ong.

Inisiatif-inisiatif tersebut menunjukkan bahwa Reach for Great tidak hanya sekadar slogan tetapi juga menjadi wujud nyata dalam membantu masyarakat Indonesia. Meski rangkaian Run To Care 2023 telah ditutup, sejalan dengan semangat yang selalu digaungkan oleh para pelari Run To Care 2023 bahwa untuk berbuat kebaikan tidak akan pernah ada finishnya. Begitu pun dengan komitmen Great Eastern Life Indonesia untuk senantiasa melanjutkan berbagai inisiatif baik untuk lingkungan sosial di samping menyediakan produk perlindungan agar masyarakat bisa tenang dan yakin meraih aspirasinya untuk Jadi Hebat, Reach for Great


Great Eastern Life Indonesia Luncurkan Kamus Asuransi GREATPedia dan Selenggarakan 2 Webinar Gratis untuk Tingkatkan Literasi Finansial Masyarakat Indonesia

Kamus Asuransi GREATPedia

 

Bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Tahun ini Bulan Inklusi Keuangan 2023 mengangkat tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera”. Dalam upaya mendukung sekaligus menyukseskan peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023, bertepatan dengan Hari Asuransi Nasional pada 18 Oktober 2023, Great Eastern Life Indonesia meluncurkan Kamus Asuransi GREATPedia yang dapat diakses melalui link id.gelife.co/Greatpedia. Peluncuran Kamus Asuransi ini dilatarbelakangi karena Great Eastern Life Indonesia percaya bahwa peningkatan terhadap inklusi keuangan harus terlebih dahulu diimbangi dengan literasi finansial yang merata.

Merujuk ke hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 20221, terlihat bahwa indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68% dan indeks inklusi keuangan mencapai 85,10%. Hasil survei tersebut masih menunjukkan gap yang cukup tinggi antara tingkat literasi dan tingkat inklusi, yaitu sebesar 35,42%. Ini artinya dari setiap 100 masyarakat Indonesia, terdapat 85 masyarakat yang inklusif menggunakan produk/layanan keuangan, tetapi hanya 49 di antaranya yang memahami dengan benar akan kegunaan produk/layanan keuangan tersebut.

GREATPedia dapat diakses secara gratis oleh semua masyarakat Indonesia. Dengan lebih dari 100 istilah asuransi, kamus ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya masyarakat yang belum memahami istilah-istilah asuransi. Harapannya, masyarakat yang membeli produk asuransi dapat benar-benar memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan asuransi yang dimiliki.

Selain meluncurkan Kamus Asuransi GREATPedia, Great Eastern Life Indonesia berkolaborasi dengan Solopos Media Group menyelenggarakan dua kelas webinar literasi keuangan yang dibuka gratis untuk masyarakat Indonesia pada Rabu, 11 Oktober 2023 secara online.

Dua sesi webinar yang telah terselenggara tersebut sekaligus menjadi upaya Great Eastern Life Indonesia dalam membantu meningkatkan angka literasi keuangan di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan pilar sosial sustainability Great Eastern Life Indonesia dengan semangat Reach for a Greater Tomorrow yang ingin membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia lewat peningkatan inklusi sekaligus literasi keuangan.

Tujuan inilah yang tercermin dari dua sesi webinar online yang dihadiri oleh total 190 peserta, masing-masing 102 peserta pada sesi pertama dan 88 peserta pada sesi kedua. Peserta webinar berasal dari beragam kalangan profesi, mulai dari pemilik UMKM (usaha mikro kecil dan menegah), pekerja hingga mahasiswa.

Sesi pertama yang membawa tema “Reach for a Great Financial Freedom Through Insurance: Wujudkan Kemandirian Finansial melalui Asuransi” menghadirkan 3 narasumber, yakni:

  • Eko Yunianto - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo
  • Rista Zwestika - Financial Planner dan Founder Finante, dan
  • Joko Purwono – Praktisi UMKM dan Founder Creative Space

 

Webinar Literasi Keuangan

Ketiga narasumber yang berasal dari berbagai representasi tersebut—dari pihak regulator, ahli keuangan, hingga praktisi—membahas tentang pentingnya asuransi, baik untuk diri, keluarga

maupun usaha agar dapat mencapai kebebasan finansial. Dalam piramida perencanaan keuangan, hal yang paling dasar adalah mengelola keuangan, lalu membangun jaringan pengaman—dalam hal ini memiliki dana darurat dan asuransi. Setelahnya, masyarakat bisa mengumpulkan kekayaan hingga merencanakan warisan.

Sesi webinar kedua berjudul “Reach for a Great Entrepreneurship Through Digital Financial Management: Wujudkan UMKM yang Hebat melalui Pengelolaan Keuangan Digital”. Sesi kedua ini juga menghadirkan 3 narasumber:

  1. Wahyu Kristina - Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Solo
  2. Rista Zwestika - Financial Planner dan Founder Finante, dan
  3. Joko Purwono – Praktisi UMKM dan Founder Creative Space

 

Webinar Literasi Keuangan

Berbeda dengan sesi pertama, pada sesi kedua ini para narasumber lebih menekankan pada pentingnya terbuka atau bertransformasi secara digital dalam mengelola keuangan agar usaha yang dikelola bisa lebih berkembang. Dengan spesifik menyasar para pemilik UMKM, ketiga narasumber menekankan berbagai kelebihan penerapan keuangan digital, seperti di antaranya bisa menghemat biaya operasional, mempermudah transaksi keuangan, serta bisa mengefektifkan berbagai proses kerja menjadi lebih optimal.

Dari kedua sesi webinar tersebut, tingkat literasi finansial peserta meningkat sebesar 44% untuk peserta di sesi pertama dan sebesar 14% untuk peserta di sesi kedua. Peningkatan literasi finansial ini diukur melalui hasil pre dan post test yang dikerjakan peserta sebelum dan sesudah webinar.

Angka-angka tersebut juga menunjukkan bahwa dua sesi webinar yang diselenggarakan Great Eastern Life Indonesia telah bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman para peserta.

“Senang sekali bisa ikut dalam Webinar Literasi Finansial bersama Great Eastern Life Indonesia. Saya jadi lebih melek tentang pentingnya sebuah asuransi guna mengatasi risiko-risiko yang ada dalam usaha saya. Selain itu saya juga belajar tentang pengelolaan keuangan yang baik. Semoga insight yang saya dapatkan bisa membuat usaha saya semakin naik level,” ungkap Brian, salah satu peserta webinar literasi finansial Reach for a Great Financial Freedom Through Insurance: Wujudkan Kemandirian Finansial melalui Asuransi.

Pada dasarnya, baik untuk webinar pertama maupun webinar kedua, Great Eastern Life Indonesia berharap agar para peserta bisa Jadi Hebat dalam mengelola keuangannya. “Kegiatan literasi finansial ini sejalan dengan semangat Reach for Great yang selalu kami bawa di dalam setiap kegiatan. Bagi kami, semangat Reach for Great atau Jadi Hebat, salah satunya adalah dengan memiliki kondisi finansial yang baik melalui perencanaan keuangan yang hebat. Untuk bisa memiliki kondisi finansial yang baik, tentunya kita harus punya pemahaman atau literasi yang juga baik,” ujar Ibu Nina Ong, Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia saat menyambut para peserta kelas kedua sesi webinar literasi finansial, 11 Oktober 2023.

Great Eastern Life Indonesia berharap dengan diluncurkannya kamus istilah asuransi GREATPedia dan diselenggarakannya dua webinar literasi keuangan, semakin banyak masyarakat yang terliterasi dengan baik akan konsep-konsep dasar finansial. Dengan literasi yang cukup, Masyarakat bisa mendapatkan solusi perlindungan yang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan begitu, taraf hidup msyarakat pun bisa meningkat dan mereka bisa berfokus meraih aspirasi hidup untuk Jadi Hebat, Reach for Great.


Aksi Nyata Great Eastern Life Indonesia untuk Lanjutkan Misi Kebaikan melalui Rangkaian The GREAT Comfund

Aksi Nyata Great Eastern Life Indonesia untuk Lanjutkan Misi Kebaikan melalui The GREAT Comfund

Sejalan dengan brand promise Great Eastern Life Indonesia, Reach for Great, yang ingin menginspirasi masyarakat Indonesia untuk bisa Jadi Hebat meraih aspirasi dalam hidup, Great Eastern Life Indonesia menginisiasi rangkaian kegiatan bertajuk “The GREAT Comfund” yang dimulai pada bulan Agustus, bertepatan dengan momentum hari jadi Great Eastern Life Indonesia. Rangkaian kegiatan The GREAT Comfund diadakan selama kuartal ketiga tahun 2023 dan diikuti oleh hampir seluruh karyawan dari seluruh departemen yang ada di Great Eastern Life Indonesia. Rangkaian kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk memperkuat kebersamaan antar anggota tim di Great Eastern Life Indonesia, tetapi juga menjadi aksi nyata dari perusahaan dalam melanjutkan misi kebaikan yang tidak pernah selesai untuk sesama yang membutuhkan.

Dengan membawa semangat Reach for a Greater Tomorrow dan berlandaskan pilar sosial sustainability untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, seluruh karyawan Great Eastern Life Indonesia melakukan rangkaian kegiatan The GREAT Comfund. 

Menangkan 2 Penghargaan: Indonesia Customer Experience Champions dan Indonesia Sales Team Champions

Pada 8 Agustus 2023, Tim Great Eastern Life Indonesia melakukan kegiatan The GREAT Comfund dengan mengunjungi Panti Jompo Sasana Tresna Werdha Ciracas yang memiliki penghuni sebanyak 294 lansia. Selain membagikan donasi dan kebutuhan pokok, Tim Great Eastern Life Indonesia juga datang untuk menghibur kakek dan nenek di panti jompo tersebut lewat beragam aktivitas yang menyenangkan, seperti bernyanyi bersama, bermain games dengan kakek nenek, serta sesi bercerita bersama. “Rasanya waktu di dalam aku senang dan bahagia,” ujar salah satu nenek yang ikut hadir di Aula Panti Jompo Sasana Tresna Werdha Ciracas.

Keputusan untuk mengunjungi panti jompo tentunya bukan tanpa alasan. Tim Great Eastern Life Indonesia berharap dengan kehadiran mereka, dapat mengobati rasa kesepian yang kerap dialami oleh kakek dan nenek di panti jompo tersebut. “Kami memang sengaja memilih berkegiatan Comfund di Panti Sasana Tresna Werdha Ciracas untuk berbagi dengan kakek dan nenek di sini. Seru ternyata, menyenangkan, mengharukan juga,” ungkap salah satu karyawan Great Eastern Life Indonesia yang ikut hadir dalam kunjungan tersebut.

Untuk melanjutkan misi kebaikan agar semangat dan kebahagiaan bisa terus dirasakan oleh kakek nenek penghuni Panti Jompo Sasana Tresna Werdha Ciracas sebulan berikutnya, tepatnya pada 5 September 2023, tim Great Eastern Life Indonesia kembali mengunjungi Panti Jompo Sasana Tresna Werdha Ciracas. Kunjungan kedua ini juga berhasil memeriahkan setiap sudut aula Panti Jompo Sasana Tresna Werdha dengan tawa dan keseruan yang menghibur kakek dan nenek. 

Berbagi Kebahagiaan dengan Kakek dan Nenek di Panti Jompo Sasana Tresna Werdha Ciracas, Jakarta


“Senang sekali hari ini karyawan Great Eastern Life Indonesia yang merupakan gabungan dari beberapa departemen bisa berbagi kebahagiaan dan keseruan dalam Great Comfund dengan oma dan opa di Panti Jompo Sasana Tresna Werdha Ciracas. Kegiatan The GREAT Comfund ini kami lakukan sejalan dengan semangat Reach for a Greater Tomorrow yang ingin memberikan dampak positif untuk lingkungan dan masyarakat,” tutur Ibu Nina Ong, Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia yang turut hadir dalam The GREAT Comfund pada 5 September 2023. 

 

Membawa Kegembiraan untuk Anak-Anak Pejuang Kanker di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Jakarta

Berbeda dengan edisi pertama yang menyasar para lanjut usia, para karyawan Great Eastern Life Indonesia kali ini membawa kegembiraan bagi anak-anak pejuang kanker dengan berkunjung ke Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia pada 9 Agustus 2023. Menariknya, Tim Great Eastern Life Indonesia juga mengundang badut yang menunjukkan atraksi hiburan sulap di hadapan anak-anak. Hadirnya badut membawa kegembiraan bagi anak-anak yang tengah berjuang melawan sakit.

Selepas pertunjukan badut, anak-anak pun diajak bernyanyi bersama sebelum kemudian menerima bingkisan camilan dari tim Great Eastern Life Indonesia. Per Agustus 2023, terdapat 25 anak yang menjadi penghuni di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) tersebut. “Dari kegiatan ini, kita benar-benar bisa merasakan apa yang anak-anak rasakan. Di sini juga kita menyadari pentingnya berbagi berkat untuk anak-anak ini,” ujar salah satu karyawan Great Eastern Life Indonesia yang ikut berkunjung ke Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Diharapkan, kegiatan The GREAT Comfund ini dapat menghibur dan memberi semangat positif bagi anak-anak dalam menghadapi penyakitnya. 

Pelatihan untuk Kembangkan Usaha Warga Desa Hegarmanah, Garut, Jawa Barat

Melanjutkan inisiatif dari program RFG Grant untuk memberikan akses internet gratis di Desa Hegarmanah yang telah direalisasikan pada Januari 2023, Great Eastern Life Indonesia melihat bahwa terdapat potensi besar agar Desa Hegarmanah dapat lebih maju. Tentunya hal tersebut harus diiringi dengan berbagai pengetahuan mulai dari pengelolaan finansial, melakukan pembukuan keuangan dengan baik, penggunaan internet yang baik, pengetahuan mengenai berbagai risiko yang dapat terjadi di dunia digital, serta tentunya penggunaan Artificial Intelligence (AI) yang akhir-akhir ini banyak digunakan di berbagai hal.

Oleh karena itu, para karyawan Great Eastern Life Indonesia dalam kegiatan The GREAT Comfund berinisiatif untuk memberikan rangkaian pelatihan untuk warga Desa Hegarmanah Garut, Jawa Barat, khususnya 40 anggota kelompok usaha desa. Inisiatif The GREAT Comfund pada 11 Agustus 2023 dan 9 September 2023

Berdasarkan hasil catatan kantor desa Desa Hegarmanah per akhir Juli 2023, para warga desa tersebut paling banyak memiliki usaha produksi makanan ringan, seperti makanan khas Garut yakni wajit dodol. Selebihnya, para warga desa menjalankan usaha berjualan dengan keliling maupun di tempat. Jenis yang diperdagangkannya pun beragam, ada yang berjualan makanan, minuman, maupun aksesoris. Berkaca dari latar belakang yang beragam dari para peserta, Tim Great Eastern Life Indonesia membawakan 4 topik yang berbeda. Dimulai dengan pembahasan akan pentingnya proteksi dana darurat dan asuransi, cara mengelola keuangan yang baik, peran internet dalam menjalankan usaha, hingga ditutup dengan kecanggihan teknologi seperti ChatGPT yang dapatkan memudahkan warga desa dalam menjalankan usaha.

Dengan lebih dari 90% karyawan di Great Eastern Life Indonesia yang ambil bagian di dalam seluruh rangkaian The GREAT Comfund telah menjadi bukti bahwa Great Eastern Life Indonesia senantiasa ada untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Donasi sebanyak Rp48,4 juta pun telah berhasil dikumpulkan untuk membantu sejumlah 693 orang melalui inisiatif ini.

Great Eastern Life Indonesia percaya bahwa inisiatif ini merupakan langkah awal untuk terus menggulirkan misi kebaikan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu untuk mewujudkan hari esok yang lebih baik, Reach for a Greater Tomorrow. Tentunya komitmen ini digerakkan bersamaan dengan tugas utama Great Eastern Life Indonesia dalam menyediakan solusi perlindungan yang dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk menemani semua tahapan kehidupan masyarakat hingga bisa Jadi Hebat, Reach for Great. 


Great Eastern Life Indonesia Gelar Kelas Literasi Finansial
untuk Anak Remaja SOS Children’s Villages Semarang

Great Eastern Life Indonesia Gelar Kelas Literasi Finansial di Semarang

Semarang, 2 Desember 2023 –Great Eastern Life Indonesia bekerja sama dengan Solopos Media Group menggelar kelas literasi finansial untuk anak remaja di SOS Children’s Villages Semarang pada Sabtu, 2 Desember 2023, pukul 13.00—15.30 WIB. Kelas tersebut mengusung topik “Reach for Great Generation: Jadi Hebat Kelola Finansial Ala Generasi Muda” dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Himawan Adhi (Financial Planner) dan Shinta Irawan (Financial Advisor Great Eastern Life Indonesia dari Region 7).

Kelas yang bertujuan meningkatkan literasi finansial generasi muda tersebut diikuti oleh sejumlah 32 anak SOS Children’s Villages Semarang, mulai dari tingkatan SMP, SMA, hingga tingkat universitas. Lewat kelas tersebut, peserta tak hanya mendapatkan materi dari kedua narasumber, tetapi juga diajak melakukan financial check-up sederhana agar para peserta bisa mengelola uang saku dan merencanakan keuangan saat nanti sudah memiliki penghasilan sendiri.

Sebelum paparan materi oleh kedua narasumber dimulai, Bapak Rudiman, Head of Bancassurance Great Eastern Life Indonesia memberikan sambutan pengantar yang menjelaskan tujuan diselenggarakannya kelas ini. “Hari ini kami bersama dua narasumber akan sharing bersama adik-adik. Ini bagian dari upaya kami untuk mengembangkan literasi keuangan di kalangan anak muda. Saya percaya adik-adik ke depan bisa mendapatkan manfaat dari acara ini. Bagaimana mengelola keuangan ketika sudah mendapat penghasilan, agar bisa jadi hebat dalam meraih berbagai hal yang sudah adik-adik impikan” ungkap Bapak Rudiman.

Pengantar dari Bapak Rudiman tersebut kemudian direspons positif oleh Bapak Ardik Setiawan, Village Director SOS Children’s Villages Semarang yang mengapresiasi kelas literasi finansial tersebut. "Kami berterima kasih atas kehadiran rekan-rekan Great Eastern Life Indonesia juga Solopos Media Group yang sudah bekerja keras menyelenggarakan acara ini. Kegiatan literasi keuangan sangat penting untuk menyiapkan para remaja, anak muda kita tentang kesiapan merencanakan keuangan, skill mereka mengelola keuangan. Nantinya mereka bisa berdaya secara finansial. Mudah-mudahan bermanfaat," ujar Bapak Ardik.

Sesi paparan materi dimulai oleh narasumber pertama, Himawan Adhi. Dalam paparannya, Himawan Adhi menekankan pentingnya mengelola keuangan bagi anak muda sehingga menjadi terbiasa menyeimbangkan penghasilan dengan pengeluaran sejak dini. Lebih lanjut, Himawan Adhi mencontohkan pengalaman pribadinya saat gagal mengelola dan merencanakan keuangan demi memenuhi kebutuhan hidup. Ia gagal mendefinisikan kebutuhan dan keinginan sehingga terjerat utang dan terpaksa menjual aset untuk membayar pinjaman. 

“Kebutuhan adalah segala sesuatu yang kita butuhkan secara mendasar untuk kelangsungan hidup, sedangkan keinginan adalah segala suatu yang ingin kita peroleh sehingga timbul kepuasan sesaat. Banyak orang mampu bekerja namun tidak bisa mengelola keuangan. Tujuan literasi keuangan agar bisa mengelola urusan uang dengan baik sehingga menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran,” papar Himawan Adhi.

Sesi dilanjutkan oleh Shinta Irawan, Finansial Advisor Great Eastern Life Indonesia dari Region 7. Shinta menekankan pentingnya memiliki asuransi untuk memastikan perlindungan terhadap diri sendiri dan keluarga di masa kini dan masa depan. Menurutnya, tidak ada yang bisa mencegah peristiwa tak terduga, seperti sakit, kecelakaan, bencana alam, dan lainnya tetapi manusia bisa merencanakan perlindungan terhadap risiko akibat kejadian tidak terduga tersebut. “Asuransi sangat penting untuk menghadapi kejadian tidak terduga, karena asuransi dapat memberikan perlindungan terhadap risiko terjadinya kerugian finansial apabila terjadi kejadian tidak terduga,” tutur Shinta Irawan saat memberikan paparan.

Usai kedua narasumber menyelesaikan paparannya, sesi tanya jawab pun dibuka. Para peserta memanfaatkan kesempatan itu dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Secara keseluruhan, kelas tersebut berjalan lancar. Hasil literasi finansial peserta pun meningkat sebesar 58% yang diukur dari pre-test sebelum kelas dan post-test sesudah kelas. Para peserta pun menyampaikan kegembiraan karena mendapat tambahan pengetahuan baru tentang keuangan.

“Menurut saya acaranya seru. Tadi belajar tentang asuransi, langkah-langkah bagaimana memilih asuransi yang tepat, lalu mengelola keuangan. Saya senang karena mendapat ilmu baru ini. Kalau udah dapat info mulai dari awal, dari SMA begini, nggak akan terlibat pinjol-pinjol karena literasi keuangan sudah ada,” ungkap salah satu peserta yang hadir. 

Sebelum kelas literasi finansial dimulai, tepatnya pada pukul 10.00—12.00 WIB, Great Eastern Life Indonesia yang didukung penuh oleh RS Hermina Banyumanik juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk anak-anak dan para ibu pendamping. Pemeriksaan kesehatan tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh partisipan program di SOS Children's Villages dalam keadaan baik. Pada akhirnya, baik kelas literasi finansial maupun pemeriksaan kesehatan, keduanya diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya anak remaja di SOS Children’s Villages Semarang. Dengan memiliki kesehatan yang baik dan kemampuan mengelola finansial, mereka bisa mewujudkan tujuan hidup mereka dan Reach for a Greater Tomorrow. 


Great Eastern Life Indonesia Gelar Kelas Literasi Finansial untuk Anak Remaja Binaan SOS Children’s Villages Bogor

Great Eastern Life Indonesia Gelar Kelas Literasi Finansial di Bogor

Bogor, 9 Desember 2023 –  Setelah sukses menggelar kelas literasi finansial untuk anak remaja SOS Children’s Villages Semarang, Great Eastern Life Indonesia dan Solopos Media Group kembali menggelar kelas literasi finansial serupa untuk anak remaja binaan SOS Children’s Villages Bogor, pada Sabtu, 9 Desember 2023, pukul 13.00—15.00 WIB, di Aldepos Salaca Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kelas tersebut mengusung topik yang sama, yaitu “Reach for Great Generation: Jadi Hebat Kelola Finansial Ala Generasi Muda”. Kedua narasumber yang dihadirkan yaitu Rista Zwestika (Financial Planner) dan Retno Wulansari (Financial Advisor Great Eastern Life Indonesia Region 2).

Sebelum kelas dimulai, Ibu Sisca Then, Head of Bancassurance, Private Banking, Credit Life, and AFP Department Great Eastern Life Indonesia, menyampaikan kegembiraan karena bisa berbagi ilmu dengan anak muda, khususnya di wilayah Bogor. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan jasa keuangan untuk memberikan literasi finansial. Menurutnya, literasi finansial tidak terbatas kepada nasabah, tetapi juga anak muda.

"Terima kasih atas kolaborasi hari ini. Kegiatan hari ini bentuk tanggung jawab kami sebagai perusahaan jasa keuangan untuk memberikan literasi finansial. Ini kegiatan berkelanjutan dari Great Eastern Life Indonesia. Kami harap materi dari narasumber, sharing ke adik-adik, semoga bisa bermanfaat. Generasi muda punya banyak kesempatan sehingga harus pintar mengatur keuangan agar tujuan dan mimpi adik-adik terwujud. Semangat belajar dan mendapat ilmu yang sesungguhnya," ujar Ibu Sisca.

Sesi penyampaian materi dimulai oleh Rista Zwestika. Dalam paparannya, Rista Zwestika membantu peserta mendefinisikan kebutuhan dan keinginan. Kegagalan mendefinisikan dua hal itu sering menyebabkan seseorang kesulitan mengatur keuangan. Menurut Rista, kebutuhan adalah suatu hal yang apabila tidak dipenuhi maka akan berdampak sedangkan keinginan adalah hal yang apabila dipenuhi atau tidak maka tidak memiliki efek samping.

"Banyak peluang untuk menambah pendapatan. Lalu kalau sudah punya uang, apa yang harus dilakukan? Atur anggaran. Dimulai dari menentukan mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan. Merencanakan keuangan itu seperti peta, untuk membantu teman-teman mengatur uang itu mau dibawa kemana berdasarkan skala kebutuhan. Seusia anak muda itu kebanyakan adalah keinginan. Kuncinya budgeting," ungkap Rista dalam paparannya.  

Usai menyelesaikan semua materi kelasnya, Rista Zwestika mengajak semua peserta untuk melakukan financial check-up yang sederhana. Para peserta diajak menata uang saku dan merencanakan keuangan saat nanti sudah berpenghasilan. Usai mengisi lembar financial check-up, Rista Zwestika meminta beberapa perwakilan peserta untuk berbagi terkait catatan keuangan yang diisinya. Salah satu yang turut berani membagikan hasil financial check-upnya adalah seorang mahasiswa – yang juga merupakan generasi sandwich.

Mahasiswa tersebut mengaku berkuliah sekaligus berwirausaha budidaya udang hias dan aquascape. Penghasilannya sekitar Rp3 juta-an setiap bulan. Uang tersebut untuk membiayai kuliah, membeli kuota internet, jajan, transportasi, dan membiayai kebutuhan adik-adiknya.  "Saya belum bisa menabung. Sidejob budidaya udang hias dan aquascape itu dipasarkan melalui marketplace. Tiap bulan dapat omzet Rp1,8 juta hingga Rp4 juta. Saya masih ingin membeli laptop, motor, punya bisnis kedua dan rumah sendiri. Total uang yang dibutuhkan [untuk mewujudkan mimpi] Rp280 juta. Saya ingin mencapai mimpi itu dalam dua tahun," ujar peserta tersebut.  

Rista Zwestika pun mengapresiasi perencanaan keuangan yang dibuat seluruh peserta kelas literasi finansial tersebut. Menurutnya masing-masing orang memiliki tanggung jawab dan kebutuhan berbeda, terutama untuk Generasi Sandwich yang tidak hanya membiayai dirinya sendiri, tapi juga harus menanggung biaya keluarganya. Perencanaan keuangan harus dilakukan dengan cermat agar semua yang direncanakan dapat terwujud.

Kemudian, sesi dilanjutkan oleh Retno Wulansari, Financial Advisor Great Eastern Life Indonesia dari Region 2. Menyambung materi yang disampaikan oleh Rista Zwestika, Retno Wulansari berupaya membantu peserta kelas literasi di Bogor itu untuk mulai belajar mengelola stress dengan sering bersyukur kepada Tuhan dan menuliskan pernyataan positif setiap hari. 

Selain membagikan tips dan memotivasi semua peserta agar terhindar dari stress, Retno Wulansari juga mengedukasi peserta tentang kejadian tidak terduga, seperti kecelakaan, sakit, kebakaran, bencana alam, dan lainnya. Kejadian tidak terduga itu bisa menjadi kendala mencapai mimpi dan tujuan hidup karena berdampak terhadap keuangan.  Strategi untuk meminimalkan dampak dari kejadian tidak terduga itu melalui asuransi. “Dengan memiliki asuransi dan punya dana darurat, kita jadi bisa mengejar mimpi. Apa sih mimpi dan tujuan hidup teman-teman? Apakah sudah terwujud? Kalau belum terwujud, mengapa? Hal-hal yang tidak terduga itu harus diminimalkan. Caranya dengan memiliki asuransi," ungkap Retno Wulansari.    


2022

Mengenal Perencanaan Keuangan Syariah, Untuk Hidup Yang Penuh Berkah

great eastern life indonesia

Memanfaatkan momentum bulan Ramadan, Great Eastern Life Indonesia mengadakan kegiatan literasi keuangan Syariah bekerjasama dengan Dream Diadona, mengundang komunitas Womenpreneur, Young Women, Mom, First Jobber untuk hadir dalam acara ini. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan literasi maupun inklusi keuangan masyarakat Indonesia khususnya Literasi keuangan Syariah dan pemulihan ekonomi nasional.

Acara yang mengangkat tema “It’s Never Too Late for Protection, Let’s Meet Sharia Insurance” diadakan karena Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, yaitu sebesar 231,06 juta jiwa atau 86,7% dari total penduduk Indonesia. Hal ini tentunya membuat peluang untuk industri syariah untuk berkembang sangat terbuka lebar di Indonesia. Sayangnya, data OJK per Agustus 2021 belum menujukkan kondisi ideal tersebut. Pangsa pasar aset asuransi syariah justru masih sangat rendah, yaitu baru sekitar 5% dari total aset industri asuransi.

Melihat peluang tersebut, Great Eastern Life Indonesia yang memiliki misi untuk berkomitmen membantu masyarakat Indonesia agar #SiapJalaniHidup bekerjasama dengan Dream Diadona memberikan edukasi mengenai perencanaan keuangan Syariah. Asuransi Syariah merupakan asuransi yang didasari dengan prinsip tolong-menolong dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yaitu terbebas dari unsur maysir, gharar, riba dan berbagai hal lainnya yang dilarang di dalam syariat Islam.

Acara literasi keuangan Syariah ini dibuka oleh Bapak Fauzi Arfan, CFO Great Eastern Life Indonesia. Acara ini menghadirkan narasumber Ibu Dewi Ratna D.A, CFP, Financial Planner sekaligus Founder Financial Insyirah Finance. Beliau menyampaikan mengenai perencanaan keuangan Syariah yang dapat menjadi berkah baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat, karena uang juga bisa digunakan sebagai ibadah. Kita dapat sedini mungkin mempersiapkan keuangan untuk di masa depan.

Dengan mengetahui perencanaan keuangan Syariah, pengeluaran yang bersifat konsumtif pun dapat dikendalikan secara hemat, dan uang yang kita punya dapat disimpan agar tak habis untuk belanja atapun makan secara berlebihan. Uang tersebut dapat disimpan untuk dana darurat dan proteksi ketika terjadi hal-hal yang tidak dapat diprediksi. Selain itu, dengan perencanaan keuangan Syariah, kita bisa mengatur uang yang dikeluarkan sesuai kadar Syariah. Dengan perencanaan keuangan Syariah, kita pun mempersiapkan kehidupan bukan hanya saat ini, tetapi juga untuk akhirat. Uang yang dihasilkan dapat digunakan sebagai ibadah, contohnya Haji, Zakat, Infak, Wakaf dan Waris. Semua ibadah itu bisa disiapkan dengan cara kita mengenlola keuangan yang tak hanya berfokus pada dunia.

Bapak Sangkut Wijaya, Head of Sharia Unit Great Eastern Life Indonesia juga hadir dengan memperkenalkan proteksi dari Great Eastern Life Indonesia yang juga memiliki fitur wakaf yang merupakan bagian dari perencanaan keuangan Syariah.

Acara yang diikuti secara antusias oleh 118 peserta memberikan dampak positif untuk tingkat literasi keuangan Syariah para peserta. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan sebesar 21% dari tes yang diadakan setelah acara selesai jika dibandingkan dengan tes sebelum acara.

 


2021

Great Eastern Life Indonesia Berkolaborasi dengan OCBC NISP dalam Program BALA BANTUAN

great eastern life indonesia

Pentingnya perlindungan kesehatan dan pengelolaan keuangan menjadi 2 pelajaran penting selama situasi pandemi COVID-19 yang penuh ketidakpastian. Biaya kesehatan membengkak, mulai dari konsumsi alat-alat protokol kesehatan yang kini menjadi kebutuhan sehari-hari, apalagi jika ada anggota keluarga yang harus dirawat karena Covid-19 dan penyakit lainnya. Pada saat yang sama, risiko kehilangan pekerjaan, atau bahkan kehilangan tulang punggung pencari nafkah keluarga, membayangi semua orang. Data Badan Pusat Statistik per Mei 20211. mencatat ada sekitar 19,10 Juta pekerja terkena dampak berupa PHK, dirumahkan, maupun dikurangi jam kerja. Selain itu, ada sekitar 40% UMKM gulung tikar karena terdampak pandemi2 dan 5 Juta pedagang pasar tradisional terpaksa tutup.

Berangkat dari latar berlakang tersebut Great Eastern Life Indonesia turut serta dalam program CSR mitra bisnisnya Bank OCBC NISP dalam program Bala Bantuan atau “Bersama Langsung Bantu Anak Negeri”. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Pada program BALA BANTUAN ini, Bank OCBC NISP dan Great Eastern Life Indonesia  berkolaborasi dengan Yayasan Kita Bisa untuk menghadirkan wadah bagi masyarakat yang ingin mendukung program ini dengan dapat berberdonasi langsung. Selain berdonasi, gerakan BALA BANTUAN ini Bank OCBC NISP dan Great Eastern Life Indonesia  mengadakan sesi webinar atau disebut charity webinar dimana masyarakat dapat berdonasi langsung melalui platform Kitabisa.com dan ikut serta dalam acara webinar untuk meningkatkan literasi dan awareness. Bagi pemberi donasi secara otomatis mendapatkan undangan eksklusif untuk mengikuti Charity Webinar yang akan membahas mengenai perencanaan keuangan yang baik beserta tips-tips nya.

Kegiatan Charity webinar tersebut dilakukan pada 13 Desember 2021 melalui aplikasi zoom. Dengan mengangkat tema #FinanciallyFit 2022: #SiapJalaniHidup dengan Ubah Rencana Keuangan Gak Sekedar Wacana”. Charity Webinar ini Great Eastern Life Indonesia berkolaborasi dengan Unit Usaha Syariah Bank OCBC NISP, dengan menghadirkan narasumber Bapak Fauzi Arfan selaku Direktur Great Eastern Life Indonesia dan Bapak Mahendra Koesumawardhana, Kepala Unit Usaha Syariah, Bank OCBC NISP.

1. https://www.bps.go.id/website/materi_ind/materiBrsInd-20210505113458.pdf

2. https://www.idxchannel.com/economics/40-persen-pelaku-umkm-putuskan-gulung-tikar-akibat-terdampak-pandemi


Membangun Bisnis Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan dengan Perencanaan Keuangan yang Tepat

great eastern life indonesia dan dream diadona mengadakan literasi keuangan

Bertepatan dengan bulan inklusi keuangan yang jatuh di bulan Oktober, Great Eastern Life Indonesia mengadakan kegiatan literasi keuangan berkolaborasi dengan Dream Diadona, media digital dengan komunitas wanita terbesar. Kolaborasi yang dilakukan bersama Dream Diadona ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan literasi maupun inklusi keuangan di tengah masyarakat Indonesia dan juga untuk Pemulihan Ekonomi Nasional di masa pandemi ini.

Acara dengan tema “Build Your Sustainable Eco-Friendly Business” diangkat untuk memberi kesadaran mengenai bisnis yang ramah lingkungan, dimana isu yang menjadi perhatian dunia saat ini selain Pandemi COVID-19, juga isu mengenai climate change. Di tengah situasi pemanasan global dan perubahan iklim yang saat ini terjadi, sustainable business merupakan model bisnis yang dapat berlangsung jangka panjang karena tidak hanya bertujuan untuk meraih keuntungan dari segi ekonomi, tapi juga bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi semua pihak. Sustainable business merupakan pilihan yang tepat untuk meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan dan sosial.

“Kegiatan ini sejalan dengan misi Great Eastern Life Indonesia terutama di usianya yang ke 25 di tahun 2021. Great Eastern Life Indonesia selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat Indonesia agar #SiapJalaniHidup termasuk Siap Membangun Bisnis yang Sustain dan ramah lingkungan”, tutur Nina Ong, Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia pada acara tersebut.

Dalam acara ini, Great Eastern Life Indonesia juga menghadikan Founder dari Vert.erre yaitu bisnis yang Eco Friendly, didirikan oleh anak muda yang sadar akan pentingnya membangun bisnis ramah lingkungan. Agustina Fitria, Financial Planner dari OneShildt juga hadir memberikan edukasi mengenai perencanaan keuangan yang sustainable ketika hendak membangun bisnis. Acara ini diikuti dengan cukup antusias oleh lebih dari 120 peserta.

Diharapkan melalui kegiatan ini, Great Eastern Life bisa meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keungan masyarakat Indonesia.


2020

Great Music for a Great Cause

Great Music for a Great Cause

Jakarta, 10 Mei 2020 - Great Eastern Life Indonesia kali ini melakukan kegiatan yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya, dengan mengadakan konser musik online yang bekerjasama dengan BookMyShow (BMS) yaitu salah satu platform online yang menyediakan jasa layanan pembelian tiket event. Acara ini menghadirkan musisi ternama, Rendy Pandugo  dan berlangsung selama 1 jam penuh melalui channel YouTube BookMyShow Indonesia.

Acara ini merupakan inovasi untuk menghibur penikmat musik Indonesia sekaligus menunjukkan kepedulian kepada masyarakat Indonesia yang terkena dampak dari pandemi COVID-19. Tidak hanya hiburan, sesuai tema yang diusung “Great Music for a Great Cause”, para penonton yang menyaksikan konser ini juga dapat turut serta membantu komunitas yang terdampak dan sangat membutuhkan bantuan di masa yang sulit ini melalui donasi di id.gelife.co/bmsathome. Seluruh hasil donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada Yayasan Food Cycle Indonesia yang sudah berpengalaman dalam menyalurkan sumbangan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi yang sangat membutuhkan bahan pangan, seperti pemulung, pedagang asongan, dan lainnya.

Diharapkan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang juga merupakan bagian dari inisiatif Great Eastern Cares, bisa menjadi aktivitas yang menghibur para penggemar musik Indonesia untuk tetap positif, semangat dan optimis dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini serta membantu masyarakat yang membutuhkan.


2019

Kolaborasi CSR Activity bersama Bank OCBC NISP

Kolaborasi CSR Activity bersama Bank OCBC NISP
Jakarta, 28 November 2019 - Dalam rangka memperingati hari Pohon sedunia yang jatuh setiap 21 November , Great Eastern Life Indonesia berkolaborasi dengan Bank OCBC NISP, WWF, dan komunitas pencinta lingkungan melakukan aktivitas #ONCLEANDAY diikuti oleh 150 volunteers. Rangakaian kegiatan CSR yang dilakukan adalah membersihkan bantaran sungai ciliwung di daerah Jagakarsa, melakukan penanaman 150 pohon, dan workshop mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sampah bersama komunitas.

Great Eastern Life Indonesia bekerjasama dengan Bisnis.com untuk Meningkatkan Literasi Keuangan kepada para Milenial

Meningkatkan Literasi Keuangan untuk para Milenial
Jakarta, 12 Oktober 2019 - Bertepatan dengan bulan asuransi yang jatuh di bulan Oktober, Great Eastern Life Indonesia mengadakan kegiatan literasi keuangan untuk para milenial yang bekerjasama dengan Bisnis.com yang menghadirkan komunitas dari bisniscommunity. Acara yang bertajuk “Milenial Cerdas Investasi” ini bertujuan  untuk memberikan pengetahuan kepada para milenial dalam melakukan pengelolaan yang baik dan memilih investasi yang tepat. Bersama berbagai pembicara seperti  Bapak Nizhomy Rahman, Kepala Sub Bagian Pelaksanaan Edukasi Otoritas Jasa Keuangan, dari hasil Survei Nasional Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan, Bapak Muhammad Hanif selaku CEO dan co-founder dari Tanamduit, dan  Ibu Agustina Fitria, Certified Financial Planner.

Buka Puasa Bersama dengan Anak-Anak Panti Asuhan

tanggung jawab sosial

Jakarta, 24 Mei 2019 - Great Eastern Life Indonesia memberikan donasi berupa sembako, peralatan sekolah, makanan dan dana tunai. Acara yang diadakan bertepatan dengan Hari Donasi Online Nasional ini juga bekerjasama dengan platform online kitabisa.com untuk mencapai lebih banyak donatur sehingga semakin banyak orang-orang yang dapat membantu kebutuhan dari anak-anak Panti Asuhan Tebet. Dalam kesempatan ini kitabisa.com juga memberikan makanan ringan kepada 44 anak-anak Panti Asuhan Tebet dalam rangkaian kampanye #bisamakan

Diharapkan melalui bantuan ini anak-anak Panti Asuhan Tebet bisa terbantu untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan juga dapat membantu mereka melanjutkan pendidikan.

Info lebih lanjut
Kembali ke atas
Butuh bantuan?
Customer Contact Center
Layanan Nasabah
GREAT Promo
Akun Resmi WhatsApp
GREATPedia
Great Eastern Life Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Great Eastern Life Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan