Pilih negara asal dan bahasa
Singapore
Malaysia
Takaful
Indonesia
Brunei

Kolaborasi Great Eastern Indonesia dan Saya Pilih Bumi Untuk Wujudkan Gaya Hidup Zero Waste

Print
Bagikan

Jakarta, 21 Februari 2023— Gaya hidup modern yang serba mudah telah memberikan konsekuensi untuk bumi, termasuk dalam bertambahnya tumpukan sampah di Indonesia. Data resmi terbaru dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN)1, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menunjukkan bahwa jumlah timbunan sampah di Indonesia per akhir 2022 mencapai 18,8 juta ton. Dari jumlah tersebut, jenis sampah didominasi oleh sisa makanan sebesar 41,1% dan kemudian diikuti oleh sampah plastik – seperti kantong plastik bekas belanja, sendok makan plastik hingga sikat gigi plastik, sebesar 18,2%. 

Dari data yang sama, diketahui sebanyak 4,2 juta ton sampah tidak berhasil terkelola dengan baik. Sampah-sampah yang tidak terkelola dengan baik di daratan berujung terbawa ke sungai hingga berakhir di lautan.  Jika kondisi ini tidak tertangani, KLHK pun memperkirakan pada 2030, jumlah sampah (khususnya sampah plastik) di lautan akan mencapai hingga 53 juta metrik ton per tahun. Pada 2050, sampah plastik akan mendominasi daripada ikan di lautan.  

Pada 21 Februari 2023, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional, Great Eastern Life Indonesia dan Saya Pilih Bumi menggelar acara talkshow yang membawa tema “Reach for a Greener Tomorrow: Kolaborasi Wujudkan Gaya Hidup Zero Waste untuk Bumi” di Salihara Art Center, Jakarta Selatan. Talkshow tersebut membahas tentang penerapan gaya hidup zero waste dengan berbagai sudut pandang dari tiga narasumber berikut. 

  1. Ramon Y. Tungka – Aktor dan Penjelajah 
  2. Siska Nirmala – Penggagas Gerakan Ekspedisi Nol Sampah 
  3. Roy Hendrata Gozalie – Head of Marketing Great Eastern Life Indonesia 

Ramon Y. Tungka memulai bahasan dengan menegaskan asal-muasal adanya prinsip zero waste. Ramon menyampaikan bahwa isu sampah adalah sebuah persoalan—yang sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu. “Isu sampah ini sejak dulu memang sudah menjadi persoalan dan sudah ada solusinya. Kita yang lupa. Semua kearifan lokal di masyarakat daerah pasti ada cara bagaimana menerapkan hidup secukupnya, hidup yang berkelanjutan, seperti misal adanya lumbung, adanya kompos dari bekas biji buah, dan lain-lain.” ujar Ramon. 

Menurut Ramon, sebagai manusia, kita kerap lupa, dari latar belakang apa pun kita, kewajiban untuk menjaga lingkungan sebenarnya akan selalu ada. “Bagi saya, zero waste itu adalah penebusan dosa kita sendiri. Sampah ada karena kita. Yang jadi PR kita adalah barang yang kita beli/hasilkan, mau digimanakan? Tinggal pilih, barang itu akan berakhir di tempat pembuangan sampah atau kita daur ulang. Ketika kita menggunakan plastik, yang salah bukan plastiknya, tapi balik lagi ke kita, setelah dipakai, plastiknya akan dibuang atau disimpan untuk dipakai lagi,” tambah Ramon. 

Penjelajah dan inisiator Gerakan Ekspedisi Nol Sampah Siska Nirmala mengatakan bahwa pada awalnya untuk menerapkan gaya hidup tanpa sampah memang sulit. Untuk memulai menerapkan gaya hidup zero waste pun, menurut Siska tidak serta-merta langsung bisa berubah dalam sekejap. “Saya sendiri baru terpantik untuk memulai gaya hidup zero waste itu 2012 karena waktu itu ekspedisi ke Gunung Rinjani dan saya tergelitik karena di sana saya menemukan banyak sekali sampah. Sejak 2012 hingga saat ini pun bertahap ya prosesnya. Kesulitannya disebabkan ketergantungan kita untuk mengonsumsi berbagai barang penghasil sampah. Memulai gaya hidup ini perlu cara yang bertahap dari diri sendiri,” cerita Siska. Namun, kemudian Siska menegaskan bahwa pemantik setiap orang untuk berubah itu bisa berbeda-beda. Ada yang mulai berubah untuk menerapkan ikut zero waste setelah ikut workshop, setelah nonton film, dan lain-lain. 

Dalam talkshow tersebut para pembicara tidak hanya menggarisbawahi pentingnya peran tiap-tiap individu dalam menerapkan gaya hidup zero waste, tetapi juga peran komunitas atau organisasi. Dari sisi perusahaan misalnya, Roy Hendrata membagikan beberapa penerapan zero waste dalam keseharian aktivitas bisnis Great Eastern Life Indonesia. Beberapa di antaranya, yaitu mengubah sarana promosi hingga reward untuk nasabah dari yang semula bentuk cetak (seperti brosur) menjadi digital, membagikan merchandise reusable, hingga meluncurkan berbagai platform inovasi digital sebagai bagian dari transformasi digital perusahaan.  

“Great Eastern adalah perusahaan asuransi yang telah berdiri lebih dari 26 tahun di Indonesia dan lebih dari 1 abad di Asia, memiliki komitmen penuh untuk hal ini. Berangkat dari brand promise kami yang ingin menginspirasi masyarakat untuk bisa meraih berbagai aspirasi dalam kehidupannya dan jadi hebat. Definisi hebat ini kan banyak aspeknya, salah satunya adalah menjadi hebat dengan peduli terhadap lingkungan yang kita tinggali.” jawab Roy ketika ditanya penyebab Great Eastern Life Indonesia sebagai perusahaan asuransi turut menggiatkan campaign untuk lingkungan.  

Gelaran talkshow tersebut merupakan rangkaian puncak dari campaign Reach for a Greener Tomorrow yang sudah dimulai sejak 26 Oktober 2022—bersamaan dengan Sustainability Day. Sejak 26 Oktober 2022 itu, berbagai konten edukasi di media sosial untuk menerapkan gaya hidup zero waste, kegiatan Climate Talk melalui Instagram Live yang dilakukan oleh Great Eastern Life Indonesia maupun Great Eastern General Insurance Indonesia. Pada akhirnya, campaign ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk Jadi Hebat, Reach for Great, dengan peduli terhadap lingkungan lewat penerapan gaya hidup zero waste. 

Sebagai wujud nyata dalam membantu masyarakat untuk konsisten menerapkan gaya hidup zero waste, Great Eastern Life Indonesia dan Saya Pilih Bumi pun akan membagikan 5.000 kantong belanja ramah lingkungan ini kepada masyarakat Indonesia melalui 21 komunitas rekanan Saya Pilih Bumi.  

Penggunaan kantong belanja ramah lingkungan sebagai pengganti penggunaan kantong plastik saat berbelanja tentunya dapat mengurangi timbulnya sampah. Dalam prosesnya, produksi 5.000 kantong belanja ini pun telah berhasil menerapkan konsep circular economy sebab kantong belanja tersebut dihasilkan oleh komunitas yang memberdayakan masyarakat sekitar—yang tentunya berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.  

Sebagai pelengkap, dalam gelaran yang sama, Great Eastern General Insurance Indonesia memberikan asuransi perjalanan GREAT Travel Protection untuk Ramon Y Tungka dan Siska Nirmala. Pemberian asuransi ini bertujuan agar kedua penggiat lingkungan ini dapat terlindungi dari berbagai risiko dan semakin tenang ketika melakukan ekspedisi dan penjelajahan alam dalam upaya menggaungkan gaya hidup zero waste.  

Campaign Reach for a Greener Tomorrow ini merupakan langkah kecil untuk mengawali berbagai kegiatan lain yang dapat memberikan dampak nyata yang lebih besar dan diterapkan oleh masyarakat Indonesia secara berkelanjutan. Diharapkan campaign ini dapat menjadi inspirasi lahirnya gerakan-gerakan lain dari berbagai pihak yang juga sama-sama bertujuan baik untuk bumi. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat jadi hebat, Reach for Great, dengan cara melindungi lingkungannya masing-masing. 

 

Sumber:

1. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/

 

Tentang Great Eastern Life Indonesia

PT Great Eastern Life Indonesia (Great Eastern Life Indonesia) merupakan bagian dari Great Eastern Holdings Limited, perusahaan asuransi jiwa yang kuat, berorientasi jangka panjang dan telah memiliki pengalaman sejak 1908 di Singapura dan Malaysia dengan aset lebih dari S$100 Miliar dan melayani lebih dari 14,5 juta pemegang polis. 

Great Eastern Life Indonesia telah berdiri di Indonesia sejak 1996, berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tahun 2002, Great Eastern Life Indonesia mendapat izin unit Syariah sesuai dengan Surat Ijin Usaha Unit Syariah No. S.507/LK/2002. 

Great Eastern Life Indonesia menyediakan rangkaian produk asuransi untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dalam hal pengembangan kekayaan, perlindungan keluarga, perlindungan kesehatan, rencana hari tua dan rencana pendidikan anak melalui beberapa jalur distribusi seperti Bancassurance dan Digital. Great Eastern Life Indonesia berkomitmen untuk membantu nasabah meraih berbagai aspirasi dalam kehidupannya dan jadi hebat.

Great Eastern Life Indonesia telah diakui oleh berbagai organisasi terkemuka dan memenangkan beberapa penghargaan, antara lain Indonesia Top Insurance Companies Awards 2022 dari The Iconomics, Asuransi Terbaik 2022 (kategori Asuransi Jiwa Beraset Rp5T-10T) dari Majalah Investor, Indonesia Best Business Transformation Award 2022 dari SWA, Best Life Insurance 2022 untuk Kelompok Ekuitas Rp500 miliar – Rp1,25 trilliun dari Media Asuransi, Indonesia Best Insurance Award 2022 dari Warta Ekonomi dan berbagai penghargaan bergengsi lainnya. 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Roy Hendrata Gozalie

Head of Marketing

Great Eastern Life Indonesia

GELI-BrandComms@greateasternlife.com

Kembali ke atas
Butuh bantuan?
Customer Contact Center
Layanan Nasabah
GREAT Promo
Akun Resmi WhatsApp
GREATPedia
Great Eastern Life Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Great Eastern Life Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan