Mengenal Jenis dan Tips Memilih Asuransi Jiwa untuk Nasabah Pemula

SSemoga Anda dalam keadaan sehat dan bahagia saat membaca tulisan ini. Tak seorangpun ingin hal-hal buruk terjadi – namun sebaiknya kita memiliki rencana untuk menghadapi kejadian yang tidak diharapkan. Memastikan keluarga dan orang-orang yang Anda cintai terlindungi akan menenangkan pikiran dan memberikan rasa aman bagi Anda.

Membeli asuransi jiwa bisa jadi akan sedikit membingungkan - terutama jika Anda adalah nasabah pemula. Untuk membantu menyusun prioritas Anda, berikut beberapa tips memilih asuransi jiwa yang perlu Anda perhatikan.

Ketahui prinsip dasar asuransi jiwa

Jenis-jenis asuransi jiwa yang perlu Anda tahu

1. Asuransi Jiwa Jangka Warsa/Term Life

 Jenis asuransi jiwa jangka warsa merupakan bentuk asuransi yang paling sederhana berbiaya rendah untuk periode waktu tertentu. Tidak terdapat nilai tunai dalam polis ini, namun pembayaran penuh akan langsung diberikan saat terjadi kematian, cacat tubuh atau penyakit kritis. Biaya premi juga pada umumnya meningkat sesuai usia. Jenis polis ini cocok untuk perlindungan dasar berbiaya rendah. Contoh yang paling umum adalah polis anak, yang melindungi anak-anak sampai mereka memiliki penghasilan sendiri.

2. Asuransi Seumur Hidup/Whole Life

Polis asuransi jiwa seumur hidup, di sisi lain, akan melindungi Anda semasa hidup sampai meninggal. Polis seumur hidup berbeda dari polis jangka warsa karena menyediakan nilai tunai yang didapat dari apa yang dikenal sebagai “dana penyertaan”. Ini berarti nilai tunai semakin lama semakin meningkat. Dengan demikian, jumlah uang pertanggungan juga semakin besar, atau dalam kasus-kasus tertentu, Anda akan mendapat bonus akhir kontrak ketika kontrak asuransi selesai. Besaran premi pada umumnya dipatok pada usia Anda ketika membeli produk asuransi tersebut, sehingga semakin muda Anda mulai, premi pun semakin murah.

3. Asuransi Dwiguna

Jenis asuransi jiwa dwiguna memiliki tanggal jatuh tempo (maturity rate), yang merupakan tanggal pembayaran uang pertanggungan oleh perusahaan asuransi apabila Tertanggung masih hidup. Asuransi dwiguna memberikan manfaat selama jangka waktu pertanggungan.

4. Asuransi Unit Link

Jenis asuransi jiwa ini menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi. Premi yang dibayarkan akan dialokasikan ke dalam dua mekanisme, yaitu untuk proteksi dan investasi. Melalui asuransi unit link, Tertanggung bisa mendapatkan perlindungan dari asuransi dan menikmati imbal hasil dari investasi.

Hitung kebutuhan Anda

Selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah pertanggungan yang Anda butuhkan. Alat bantu seperti kalkulator untuk menghitung proteksi dan kewajiban terhadap tanggungan dapat membantu Anda menghitung berapa banyak kebutuhan dari tanggungan Anda, baik anak-anak ataupun orang dewasa. Penghitungan lewat kalkulator ini memberikan estimasi yang cukup baik. Namun cara terbaik untuk mencari tahu berapa banyak proteksi yang sebenarnya Anda butuhkan adalah lewat diskusi dengan seorang tenaga pemasaran kami. Mereka akan menganalisa kebutuhan Anda berdasarkan kondisi hidup dan target finansial Anda.

Anggarkan dengan bijak

JIka anggaran Anda cukup fleksibel, silahkan pertimbangkan semua pilihan yang tersedia, mulai dari polis berbiaya rendah berjangka warsa sampai polis seumur hidup yang menawarkan lebih banyak manfaat jangka panjang. Silahkan berdiskusi dengan tenaga pemasaran kami untuk menemukan produk terbaik yang paling cocok.

Renungkan mengapa Anda membutuhkan asuransi

Pada akhirnya, masing-masing orang memiliki kebutuhan yang berbeda.

Mungkin ada baiknya Anda duduk  dan merenungkan apa yang sangat penting bagi Anda. Apakah Anda ingin melunasi cicilan rumah, pendidikan anak Anda atau menyiapkan dana pensiun? Memang, polis asuransi jiwa adalah investasi yang besar, karenanya temukan apa yang paling Anda butuhkan lalu berkonsultasilah dengan tenaga pemasaran kami.