Pilih negara asal dan bahasa
Singapore
Malaysia
Takaful
Indonesia
Brunei

Kenali Kanker Anak: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Kanker bisa terjadi pada anak Anda kapan saja. Meskipun jarang terjadi, penting agar kita mengetahui tanda-tandanya agar mudah mendeteksi sejak awal. Artikel ini akan membantu Anda memahami gejala kanker anak dan pilihan pengobatan yang tersedia. Kenali gejala kanker anak dan cari bantuan medis segera jika sudah terlihat tanda-tandanya. Dengan pengetahuan yang cukup, kita bisa membantu anak-anak melawan penyakit ini
print
Print
bagikan
Bagikan
Memahami Apa Itu Kanker Anak

Memahami Apa Itu Kanker Anak

Menurut Yayasan Onkologi Anak, sekitar 14.000 anak Indonesia didiagnosis kanker setiap tahun. Namun, berdasarkan data World Health Organization (WHO)  kurang dari 30% kasus kanker anak dapat disembuhkan. Sering kali hal ini karena kurangnya informasi orang tua tentang gejala dini kanker anak. Penyebab kanker anak di Indonesia meliputi

1. Faktor Genetik:

adanya riwayat kanker dari keluarga meningkatkan risiko seorang anak terkena kanker.

2. Gaya Hidup

kebiasaan gaya hidup orang tua atau lingkungan sekitar seperti merokok, konsumsi alkohol, dan kurang berolahraga dapat memberikan risiko kanker.

3. Paparan Radiasi:

paparan radiasi saat di dalam kandungan atau setelah melahirkan dapat berisiko kanker pada bayi dan anak-anak. Radiasi seperti X-Ray dan sinar gamma dapat memicu sel menjadi bermutasi.

Meski beberapa penyebab kanker anak bisa dideteksi sejak dini, banyak gejala yang sulit dikenali. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memahami tanda-tanda kanker pada anak agar dapat menangani sedini mungkin.

 

Gejala Kanker Anak

Gejala Kanker Anak

Gejala kanker pada anak lebih sulit diketahui dibandingkan pada orang dewasa, karena anak-anak biasanya belum mampu untuk menunjukkan apa yang mereka rasakan. Sebagai orang tua, penting untuk kita mengetahui apa saja gejala kanker pada anak.

1. Leukemia

Leukemia adalah kanker darah yang menyerang sel darah putih, dan termasuk paling banyak dialami pada anak-anak. Gejala leukemia antara lain wajah pucat, lemah, anak rewel, nafsu makan turun, demam tanpa sebab, kejang sampai penurunan kesadaran, pendarahan secara tiba-tiba, nyeri tulang hingga anak tidak mau berdiri atau berjalan, pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening serta buah zakar (laki-laki) dengan konsistensi keras.

2. Kanker Otak

Kanker yang terletak dalam rongga tengkorak, menyebabkan gangguan dan kerusakan fungsi saraf pusat. Gejala yang ditemukan adalah mual, gangguan penglihatan, pusing, kejang, dan kelemahan atau kelumpuhan pada anggota gerak tubuh.

3. Retinoblastoma

Tumor ganas pada mata anak. Gejala yang ditimbulkan berupa manik mata bewarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, pembesaran bola mata, peradangan bola mata, dan penglihatan buram.

4. Limfoma

Kanker pada kelenjar getah bening. Gejalanya yang harus diwaspadai adalah pembekakan kelenjar getah benih di leher, ketiak, dan pangkal paha yang tidak terasa nyeri, sesak napas, saluran pencernaan tersumbat, demam, keringat malam, lemah, lesu, nafsu makan berkurang, dan penurunan berat badan.

5. Neuroblastoma

Kanker saraf yang menyerang bagian leher, rongga dada, dan mata. Gejala yang ditimbulkan antara lain pendarahan di sekitar mata, mata menonjol, nyeri tulang, perut terasa penuh seperti diare, kelopak mata satu sisi menurun, kontraksi pupil, mata kering, leher membengkak, dan gangguan fungsi kandung kemih serta usus.

6. Nefroblastoma

Kanker ginjal pada anak. Gejalanya ditandai dengan kencing berdarah, rasa tidak enak pada perut dan terasa keras bila sudah cukup besar.

7. Rabdomiosarkoma

Kanker yang tumbuh di otot seperti di bagian leher, kandung kemih, prostat, dan vagina anak. Gejala yang ditemukan antara lain benjolan yang tidak nyeri, pendarahan di hidung, telinga, atau tenggorokan, hidung tersumbat, kesulitan buang air besar atau kecil, muncul benjolan atau pendarahan dari vagina dan rektum serta terdapat darah pada feses atau urin.

8. Osteosarkoma

Kanker pada tulang yang banyak terjadi di bagian tungkai, lengan, dan pinggul. Gejalanya ditandai dengan nyeri tulang pada malam hari atau setelah beraktivitas, kemerahan dan hangat di area yang nyeri, nyeri yang terus menerus di punggung, gerakan tulang yang terbatas, patah tulang setelah beraktivitas, demam, cepat lelah, penurunan berat badan, dan pucat.

 

Beberapa dari gejala ini sulit diidentifikasi sebagai gejala kanker atau penyakit sehari-hari. Apalagi beberapa di antaranya sering tidak disadari oleh anak-anak. Oleh karena itu, orang tua harus lebih waspada terhadap tumbuh kembang anak.

Bedanya Tumor dan Kanker

Bedanya Tumor dan Kanker

Bagi sebagian orang masih menganggap tumor dan kanker merupakan penyakit yang sama. Keduanya memiliki keterkaitan tetapi tidak sama. Tumor adalah pertumbuhan sel yang tidak normal, bisa bersifat jinak (tidak menyebar) dan tidak berbahaya atau ganas. Kanker, di sisi lain, adalah jenis tumor ganas yang agresif, dapat menyebar luas dan merusak jaringan sekitarnya. Dapat disimpulkan semua kanker adalah tumor, tetapi tidak semua tumor adalah kanker. Meski tidak semua tumor berbahaya, tumor harus  segera ditangani sejak dini sebelum berisiko menjadi tumor ganas hingga menyebabkan kanker.

Jenis-Jenis Pengobatan Kanker

Jenis-Jenis Pengobatan Kanker

1. Terapi kemoterapi

Pengobatan kemoterapi terbilang metode yang populer untuk menyembuhkan kanker. Metode ini menggunakan obat-obatan kuat untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Obat kemoterapi bekerja dengan menyerang sel-sel kanker yang berkembang biar cepat sehingga menyasar langsung ke inti masalah. Biasanya, kemoterapi dilakukan secara rutin oleh pasien kanker. Biaya kemoterapi sekali pertemuan berkisar Rp750 ribu sampai Rp11 juta, tergantung dari ganasnya sel kanker.

Namun, kemoterapi yang dilakukan secara rutin bisa memengaruhi sel-sel lain yang sehat, seperti sel rambut dan sel darah sehingga menimbulkan efek samping seperti rambut rontok, mual serta kelelahan. Meski penuh tantangan, kemoterapi sering kali terbukti efektif dalam memerangi kanker dan membawa harapan baru bagi pasien, terutama jika bersamaan dengan metode pengobatan lainnya.
 

2. Pengobatan kanker tanpa kemoterapi

Walaupun kemoterapi menjadi salah satu pengobatan yang dianjurkan, ada beberapa pengobatan kanker lainnya yang bisa menjadi pilihan untuk menyembuhkan kanker:

a. Operasi

Pengobatan ini dilakukan dengan tindak operasi atau pembedahan untuk mengangkat tumor atau jaringan kanker secara fisik. Tujuan utamanya adalah untuk segera menghilangkan sebanyak mungkin sel kanker yang sudah bersarang di dalam tubuh.

b. Radioterapi:

Menggunakan radiasi tinggi yang fokus untuk membunuh atau merusak atau sel kanker secara presisi dengan menghancurkan sel kanker sambil menjaga jaringan tubuh yang sehat tetap aman.

c. Terapi Hormon

Bekerja dengan cara mengendalikan kekuatan hormon untuk menghambat pertumbuhan kanker, terutama sel kanker yang bergantung pada hormon.

d. Terapi Target:

Menggunakan obat-obatan yang khusus menargetkan titik lemah molekul atau gen yang mendukung pertumbuhan dan penyebaran kanker dengan menyerang secara efektif serta meminimalisasi efek samping.

Kenali Kanker Anak: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Memahami gejala dan pilihan pengobatan kanker anak sangat penting untuk mendeteksi penyakit ini sejak awal dan memberikan penanganan yang tepat. Dengan mengenali tanda-tandanya dan segera membawa ke dokter, keluarga terdekat bisa menghadapi situasi sulit ini dengan lebih percaya diri dan penuh harapan. Berkat kemajuan dalam penelitian medis, semakin banyak pilihan pengobatan dan dukungan tersedia untuk anak-anak penderita kanker. Jika seseorang yang Anda kenal atau ada kerabat yang sedang berjuang melawan kanker, ingatlah untuk tetap semangat dan jangan putus asa! Yang paling penting, siapkanlah solusi perlindungan asuransi sedari dini agar terhindar dari risiko kerugian finansial. 

Kembali ke atas
Butuh bantuan?
Customer Contact Center
Layanan Nasabah
Akun Resmi WhatsApp
Promo GoGREAT!
GREATPedia
 
Hak Cipta © 2024 Great Eastern Holdings Limited (Reg No 1999 03008M)  | Great Eastern Life Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
 
Hak Cipta © 2024 Great Eastern Holdings Limited (Reg No 1999 03008M)  | Great Eastern Life Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan