Pilih negara asal dan bahasa
Singapore
Malaysia
Takaful
Indonesia
Brunei

Great Eastern Life Indonesia Gelar Kelas Literasi Finansial untuk Anak Remaja Binaan SOS Children’s Villages Bogor

Print
Bagikan
Kelas Literasi Finansial untuk Anak Remaja Binaan SOS Children’s Villages Bogor

Bogor, 9 Desember 2023 –  Setelah sukses menggelar kelas literasi finansial untuk anak remaja SOS Children’s Villages Semarang, Great Eastern Life Indonesia dan Solopos Media Group kembali menggelar kelas literasi finansial serupa untuk anak remaja binaan SOS Children’s Villages Bogor, pada Sabtu, 9 Desember 2023, pukul 13.00—15.00 WIB, di Aldepos Salaca Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kelas tersebut mengusung topik yang sama, yaitu “Reach for Great Generation: Jadi Hebat Kelola Finansial Ala Generasi Muda”. Kedua narasumber yang dihadirkan yaitu Rista Zwestika (Financial Planner) dan Retno Wulansari (Financial Advisor Great Eastern Life Indonesia Region 2).

Sebelum kelas dimulai, Ibu Sisca Then, Head of Bancassurance, Private Banking, Credit Life, and AFP Department Great Eastern Life Indonesia, menyampaikan kegembiraan karena bisa berbagi ilmu dengan anak muda, khususnya di wilayah Bogor. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan jasa keuangan untuk memberikan literasi finansial. Menurutnya, literasi finansial tidak terbatas kepada nasabah, tetapi juga anak muda.

"Terima kasih atas kolaborasi hari ini. Kegiatan hari ini bentuk tanggung jawab kami sebagai perusahaan jasa keuangan untuk memberikan literasi finansial. Ini kegiatan berkelanjutan dari Great Eastern Life Indonesia. Kami harap materi dari narasumber, sharing ke adik-adik, semoga bisa bermanfaat. Generasi muda punya banyak kesempatan sehingga harus pintar mengatur keuangan agar tujuan dan mimpi adik-adik terwujud. Semangat belajar dan mendapat ilmu yang sesungguhnya," ujar Ibu Sisca.

Sesi penyampaian materi dimulai oleh Rista Zwestika. Dalam paparannya, Rista Zwestika membantu peserta mendefinisikan kebutuhan dan keinginan. Kegagalan mendefinisikan dua hal itu sering menyebabkan seseorang kesulitan mengatur keuangan. Menurut Rista, kebutuhan adalah suatu hal yang apabila tidak dipenuhi maka akan berdampak sedangkan keinginan adalah hal yang apabila dipenuhi atau tidak maka tidak memiliki efek samping.

"Banyak peluang untuk menambah pendapatan. Lalu kalau sudah punya uang, apa yang harus dilakukan? Atur anggaran. Dimulai dari menentukan mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan. Merencanakan keuangan itu seperti peta, untuk membantu teman-teman mengatur uang itu mau dibawa kemana berdasarkan skala kebutuhan. Seusia anak muda itu kebanyakan adalah keinginan. Kuncinya budgeting," ungkap Rista dalam paparannya.  

Usai menyelesaikan semua materi kelasnya, Rista Zwestika mengajak semua peserta untuk melakukan financial check-up yang sederhana. Para peserta diajak menata uang saku dan merencanakan keuangan saat nanti sudah berpenghasilan. Usai mengisi lembar financial check-up, Rista Zwestika meminta beberapa perwakilan peserta untuk berbagi terkait catatan keuangan yang diisinya. Salah satu yang turut berani membagikan hasil financial check-upnya adalah seorang mahasiswa – yang juga merupakan generasi sandwich.

Mahasiswa tersebut mengaku berkuliah sekaligus berwirausaha budidaya udang hias dan aquascape. Penghasilannya sekitar Rp3 juta-an setiap bulan. Uang tersebut untuk membiayai kuliah, membeli kuota internet, jajan, transportasi, dan membiayai kebutuhan adik-adiknya.  "Saya belum bisa menabung. Sidejob budidaya udang hias dan aquascape itu dipasarkan melalui marketplace. Tiap bulan dapat omzet Rp1,8 juta hingga Rp4 juta. Saya masih ingin membeli laptop, motor, punya bisnis kedua dan rumah sendiri. Total uang yang dibutuhkan [untuk mewujudkan mimpi] Rp280 juta. Saya ingin mencapai mimpi itu dalam dua tahun," ujar peserta tersebut.  

Rista Zwestika pun mengapresiasi perencanaan keuangan yang dibuat seluruh peserta kelas literasi finansial tersebut. Menurutnya masing-masing orang memiliki tanggung jawab dan kebutuhan berbeda, terutama untuk Generasi Sandwich yang tidak hanya membiayai dirinya sendiri, tapi juga harus menanggung biaya keluarganya. Perencanaan keuangan harus dilakukan dengan cermat agar semua yang direncanakan dapat terwujud.

Kemudian, sesi dilanjutkan oleh Retno Wulansari, Financial Advisor Great Eastern Life Indonesia dari Region 2. Menyambung materi yang disampaikan oleh Rista Zwestika, Retno Wulansari berupaya membantu peserta kelas literasi di Bogor itu untuk mulai belajar mengelola stress dengan sering bersyukur kepada Tuhan dan menuliskan pernyataan positif setiap hari.

Selain membagikan tips dan memotivasi semua peserta agar terhindar dari stress, Retno Wulansari juga mengedukasi peserta tentang kejadian tidak terduga, seperti kecelakaan, sakit, kebakaran, bencana alam, dan lainnya. Kejadian tidak terduga itu bisa menjadi kendala mencapai mimpi dan tujuan hidup karena berdampak terhadap keuangan.  Strategi untuk meminimalkan dampak dari kejadian tidak terduga itu melalui asuransi. “Dengan memiliki asuransi dan punya dana darurat, kita jadi bisa mengejar mimpi. Apa sih mimpi dan tujuan hidup teman-teman? Apakah sudah terwujud? Kalau belum terwujud, mengapa? Hal-hal yang tidak terduga itu harus diminimalkan. Caranya dengan memiliki asuransi," ungkap Retno Wulansari.    

Paparan dari kedua narasumber tersebut menimbulkan beragam pertanyaan menarik tentang keuangan. Tak hanya itu, hasil literasi finansial sejumlah 33 peserta pun meningkat sebesar 43% yang diukur dari pre-test sebelum kelas dan post-test sesudah kelas. Peningkatan angka literasi finansial tersebut menunjukkan bahwa materi yang disampaikan telah bermanfaat dan betul-betul diingat hingga kelak dipraktikkan saat peserta sudah memiliki penghasilan.

 

Sama halnya dengan sesi serupa di Semarang, sebelum kelas literasi finansial dimulai, tepatnya pada pukul 11.00—12.00 WIB, para peserta melakukan pemeriksaan kesehatan dari RS Hermina Ciawi. Pemeriksaan kesehatan tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh peserta kelas dalam keadaan baik. Baik kelas literasi finansial maupun pemeriksaan kesehatan, keduanya bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya anak remaja binaan di SOS Children’s Villages Bogor. Dengan memiliki kesehatan yang baik dan kemampuan mengelola finansial, mereka bisa meraih mimpi dan Reach for a Greater Tomorrow


Tentang Great Eastern Life Indonesia

PT Great Eastern Life Indonesia (Great Eastern Life Indonesia) merupakan bagian dari Great Eastern Holdings Limited yang merupakan perusahaan asuransi jiwa yang kuat, berorientasi jangka panjang dan telah memiliki pengalaman sejak 1908 di Singapura dan Malaysia dengan aset lebih dari S$100 Miliar dan melayani lebih dari 15 juta pemegang polis.

Great Eastern Life Indonesia telah berdiri di Indonesia sejak 1996, berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tahun 2002, Great Eastern Life Indonesia mendapat izin unit Syariah sesuai dengan Surat Ijin Usaha Unit Syariah No. S.507/LK/2002.

Great Eastern Life Indonesia menyediakan rangkaian produk asuransi untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dalam hal pengembangan kekayaan, perlindungan keluarga, perlindungan kesehatan, rencana hari tua dan rencana pendidikan anak melalui beberapa jalur distribusi seperti Bancassurance dan Digital. Great Eastern Life Indonesia berkomitmen untuk membantu nasabah meraih berbagai aspirasi dalam kehidupannya dan jadi hebat.

Great Eastern Life Indonesia telah diakui oleh berbagai organisasi terkemuka dan memenangkan beberapa penghargaan, antara lain Asuransi Terbaik 2023 (kategori Asuransi Jiwa Beraset Rp5T-10T) dari Majalah Investor, Life Insurance Market Leaders Award 2023 dari Media Asuransi, Insurance Asia Award untuk kategori Digital Initiative of the Year – Indonesia dan ESG Initiative of the Year – Indonesia dan berbagai penghargaan bergengsi lainnya.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Roy Hendrata Gozalie

Head of Marketing

Great Eastern Life Indonesia

GELI-BrandComms@greateasternlife.com

Kembali ke atas
Butuh bantuan?
Customer Contact Center
Layanan Nasabah
GREAT Promo
Akun Resmi WhatsApp
GREATPedia
Great Eastern Life Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Great Eastern Life Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan